Pedoman Rakyat, Makassar – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ramai-ramai mengajukan surat pindah ke Pemprov Sulsel. Camat Ujung Pandang, Andi Badi Sommeng bahkan telah mengajukan perpindahannya.
Selain itu, dua camat lainnya yakni Camat Rappocini, dan camat Mamajang juga dikabarkan sedang mengurus. Camat Rappocini, Andi Asminullah juga sempat terlihat di Kantor Gubernur kemarin bersama Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin.
Dikonfirmasi ke Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengakui usulan perpindahan salah satu camat beberapa waktu lalu, hanya saja ia tidak mau menyebut orangnya.
Baca Juga :
Kata Imran, belakangan ini memang sangat banyak ASN yang mengajukan perpindahan, bukan hanya pejabat Pemkot, tapi juga dari daerah lainnya.
“Saya tidak hapal siapa-siapa orangnya, karena banyak bukan cuma Makassar, ada Bulukumba, Bantaeng, Toraja, dan daerah lainnya,” ujar Imran Jauzi, Selasa (2/2/2021).
Hanya saja kata Imran, perpindahan itu tidak serta merta diterima, butuh proses dimana secara teknis kepegawaian diselaraskan dengan kebutuhan di Pemprov, ketersediaan jabatan, dan analisa beban kerja.
“Pemprov sangat selektif untuk menerima perpindahan sekarang. Kalau (syarat) terpenuhi maka kita dapat rekomendasikan untuk diterima, yang bersangkutan harus menyelesaikan administrasi yang berkenan dengan proses usulannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas tenaga Kerja Makassar Irwan Bangsawan dan Kepala Bapenda Makassar Irwan Adnan juga menyambangi Kantor Gubernur pekan lalu. Kabarnya, pejabat eselon II dan III Pemkot Makassar sudah banyak yang mengurus perpindahannya.
Niat itu dibarengi dengan rencana pelantikan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawaty Rusdy (Danny-Fatma) pada 17 Februari mendatang. Mereka yang hengkang disinyalir ialah orang-orang yang tidak menginginkan Danny-Fatma menang Pilwalkot lalu.
Komentar