Pedomanrakyat.com, Jakarta – Jonathan Latumahina mengungkapkan kondisi anaknya, Cristalino David Ozora.
Hingga kini David belum sadarkan diri akibat cedera otak traumatik yang berdampak pada terputusnya syaraf, usai dianiaya oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo, pada akhir Februari kemarin.
Ia mengatakan pihak rumah sakit telah menilai tingkat kesadaran menggunakan glasgow coma scale (GDS) atau skala koma glasgow.
Baca Juga :
Ada tiga parameter yang diukur yaitu respons penglihatan, pendengaran, dan gerak. Nilai GDS orang sadar adalah 15, sedangkan David kala itu hanya 3.
“Arti lebih gampangnya lagi seperti orang meninggal tapi masih bernafas, karena ketika disenter matanya tidak ada respons sama sekali,” ujar Jonathan saat ditemui usai persidangan AG di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Ia menjelaskan tim dokter Rumas Sakit Mayapada melakukan sejumlah tindakan medis termasuk trakestomi guna membuka jalur napas.
Jonathan menjelaskan sejauh ini putranya sudah menjalani berbagai terapi. Terbaru kondisi David disebut telah bisa buang air dengan sadar, minum, dan menelan. Namun, kesadaran kualitatifnya masih belum sebaik kesadaran kuantitatifnya.
Komentar