Babak Baru Pilkada Palopo, Polda Sulsel-Polres Kompak Garap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Trisal, Periksa Maraton Anggota KPU-Bawaslu

Nhico
Nhico

Jumat, 28 Maret 2025 21:18

Babak Baru Pilkada Palopo, Polda Sulsel-Polres Kompak Garap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Trisal, Periksa Maraton Anggota KPU-Bawaslu

Pedomanrakyat.com, PalopoKasus dugaan ijazah palsu yang melibatkan mantan calon Walikota Palopo, Trisal Tahir, terus bergulir.

Awalnya, kasus ini ditangani oleh Polres Palopo. Belakangan, Polda Sulsel juga ikut turun tangan melakukan penyelidikan.

Bahkan, Polda Sulsel sudah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi. Termasuk, komisioner KPU Palopo dan Bawaslu Palopo.

Komisioner tersebut dimintai keterangan pada Rabu dan Kamis kemarin. Kasubdit IV Tindak Pidana Tertentu Ditreskrimsus Polda Sulsel,

Kompol Jufri Nafsir mengatakan penyelidikan oleh Polda Sulsel ini berbeda dengan kasus yang bergulir di Polres Palopo.

Polisi berpangkat satu bunga itu menyebut, Polda Sulsel mengusut ijazah paket C Trisal Tahir dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tentang penggunaan ijazah palsu.

“Jadi yang di Polres Palopo sudah berjalan, terkait dugaan tindak pidana pemalsuan ijazah, pasal 272 dan 263 (KUHP). Kita baru mau mulai terkait penggunaannya, Undang-undang Sisdiknas,” jelas Jufri.

Jufri menyebut, bahwa tim penyidik juga akan melakukan pemanggilan terhadap PKBM Yusha. Lembaga pendidikan itu menerbitkan ijazah paket C yang digunakan Trisal saat ikut Pilkada Palopo.

Penyidik Polda Sulsel menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak PKBM Yusha setelah lebaran Idulfitri.

“Lalu setelah lebaran nanti dari pihak sekolah yang mengeluarkan ijazah tersebut,” tandas Jufri.

Kasubsi Penmas Bid Humas Polda Sulsel, AKBP Yerlin Tading Kate, mengatakan saat ini Polda Sulsel sementara dalam tahap klarifikasi.

“Saat ini masih dilakukan klarifikasi terhadap sejumlah saksi-saksi,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/3/2025

Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Syaied Ahmad Aidid menegaskan bahwa Polres Palopo tetap menangani kasus tersebut.

” Kita sudah memanggil saksi yakni dua komisioner KPU Palopo yang masih aktif. Kami tetap memproses kasus ini,” katanya.

Diketahui, KPU Palopo melaporkan calon walikota Trisal Tahir dalam kasus dugaan ijazah palsu paket C yang digunakan saat mendaftar pilkada 2024 lalu.

Beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir.

MK menyatakan ijazah paket C yang dijadikan dokumen pencalonan milik Trisal Tahir palsu.

“Menyatakan diskualifikasi Calon Walikota dari Pasangan Calon Nomor Urut 4 (Trisal Tahir) dari kepesertaan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024,” kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang putusan perselisihan hasil pilkada perkara 168/PHPU.PUB-XXIII/2025, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025) lalu

 Komentar

Berita Terbaru
Metro14 Juni 2025 20:09
Komisi B DPRD Sulsel Kunjungi Kantor Dewan Bulukumba, Perkuat Sinergitas Antar Legislatif
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba, pada Jumat (13/6/2025). Dal...
Metro14 Juni 2025 15:38
Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan
Pedomanrakyat.com, Toraja Utara — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung perayaan Festival Hutan Toraja yang digelar di Hutan Ta...
Daerah14 Juni 2025 14:39
Kemensos Salurkan Bantuan Atensi untuk 22 Anak di Maros
Pedomanrakyat.com, Maros — Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk anak-anak di Kabu...
Metro14 Juni 2025 13:34
TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital
Pedomanrakyat.com, Makassar — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar memberikan edukasi literasi keuangan kep...