Pedomanrakyat.com, Pakistan – Banjir di Pakistan mengakibatkan kerugian hingga 148 triliun.
Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (30/8/2022), Menteri Perencanaan Pakistan, Ahsan Iqbal mengatakan dunia memiliki kewajiban untuk membantu negara Asia Selatan itu mengatasi dampak perubahan iklim.
Banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh hujan monsun bersejarah telah menghanyutkan jalan, tanaman, infrastruktur dan jembatan, menewaskan sedikitnya 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir dan memengaruhi lebih dari 33 juta penduduk.
Baca Juga :
“Saya kira itu akan menjadi besar. Sejauh ini, sangat awal, perkiraan awal adalah besar, lebih dari US$10 miliar,” kata Ahsan Iqbal kepada Reuters dalam satu wawancara.
“Sejauh ini, kami telah kehilangan 1.000 nyawa manusia. Kerusakan hampir mencapai satu juta rumah. Orang-orang benar-benar kehilangan mata pencaharian mereka sepenuhnya,” kata Iqbal di kantornya.
Menteri mengatakan mungkin diperlukan waktu lima tahun untuk membangun kembali dan merehabilitasi negara berpenduduk 200 juta orang, sementara dalam waktu dekat akan dihadapkan pada kekurangan pangan akut.
Komentar