Pedoman Rakyat, Makassar – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari ini membuat sejumlah titik di Kota Makassar mulai terendam banjir.
Walikota Makassar, Danny Pomanto meminta masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Sekaitan dengan itu kami kembali mengimbau warga Makassar agar tetap waspada dan hati-hati akibat kondisi cuaca, serta dampak bencana yang bisa ditimbulkan,” kata Danny, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga :
Selanjutnya, masyarakat juga diminta selalu memerhatikan informasi dari BMKG dan instansi terkait selama beberapa hari ke depan.
Banjir dilaporkan di beberapa tempat. Seperti yang dialami warga di Jalan Mamoa 5 Kecamatan Tamalate Kelurahan, Mangasa Kota Makassar. Salah satu warga, Aliul Abdullah mengatakan, akses jalan menuju rumahnya kini mulai sulit untuk dilalui pengendara roda dua.
Pasalnya disana air sudah hampir setinggi lutut orang dewasa.
“Ia disini sudah hampir sampai lutut tingginya air, bahkan motor saya jadi mogok karena berusaha terobos banjir, ” ungkapnya pada Pedoman Rakyat, Jumat (2/4/2021).
Lain halnya dengan warga yang berada di sekitar kanal Pannampu Kelurahan Lembo Kecamatan Tello kota Makassar, Karena luapan dari kanal pannampu, akhirnya air mulai memasuki rumah warga.
Dari rekaman video yang dibagikan lewat grup Whatsapp, terlihat disana warga mulai mengamankan barang-barangnya dan juga mulai melakukan pengerukan air yang menggenangi kamar tidur mereka.
“Ini kanal pannampu airnya sudah melewati bibir jalan, akibatnya air mulai memasuki rumah warga, ” ungkap salah satu warga yang mendokumentasikan peristiwa banjir lewat telepon genggamnya.
Selain itu banjir yang sama juga terjadi, di jalan Rajawali, Lorong-lorong di Jalan Sultan Alauddin, Jalan Sukamaju 7 kemudian Jalan Nuri, Jalan Hertasning, Jalan Tamangapa Antang dan juga di daerah Sudiang.
Komentar