Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons santai pernyataan Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, yang mengklaim ada utusan yang menemui partai sehari sebelum pemecatan dirinya sebagai kader.
Utusan tersebut disebut-sebut meminta agar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mundur.
Saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara No. 1, Sumber, Solo, Jokowi dengan tegas membantah pernyataan Deddy. Ia bahkan mempertanyakan siapa sosok utusan yang dimaksud.
Baca Juga :
“Enggak ada. Ya harusnya disebutkan siapa gitu lho biar jelas,” ujar Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengirim utusan untuk bertemu dengan PDIP terkait pemecatannya ataupun soal Hasto.
“Enggak ada. Lah kepentingannya apa saya ini utus untuk itu? Kepentingannya apa coba logikanya?” tandasnya.
Ia juga menyinggung bahwa selama ini dirinya lebih banyak diam dan mengalah, namun tetap ada batas kesabaran.
“Saya itu sudah diem loh ya. Difitnah saya diem, dicela saya diem, dijelekkan saya diem, dimaki-maki saya diem, saya ngalah terus lho. Tapi ada batasnya. Ya,” pungkasnya.
Komentar