Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mengadakan Pertemuan dengan Tim World Bank dalam Rangka Studi Peningkatan Ketaatan Wajib Pajak Daerah Dalam Konteks PBB-P2 pada Kamis (21/3/2024).
Pertemuan melalui Virtual Meeting ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah, Firman Pagarra, didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, Muh. Fuad Arfandi, serta Kepala UPT PBB, Indirwan Dermayasair.
Tim World Bank terdiri dari Naranggi Pramudya Soko, dan Prabaning Tyas, melakukan diskusi terkait dukungan yang diperlukan.
Baca Juga :
- Firman Pagarra Raih Doktor, Danny Pomanto Sebut Kepala Bapenda Figur Utama Dorong PAD Makassar
- Capai PAD Rp1,6 Triliun di Akhir Masa Jabatan, Danny Pomanto Ingatkan OPD Jaga Tradisi dan Bantu Pemerintahan Appi-Aliyah
- Gelar Rakorsus Pendapatan Daerah, Firman Pagarra Harap PAD 2025 Bisa Tembus 2 Triliun
Hal tersebut dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah di tingkat pemerintah daerah khususnya di Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Perlu diingat bahwa Program District Labs yang diterapkan Tim World Bank merupakan sebuah kolaborasi antara Bank Dunia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Serta enam kabupaten/kota percontohan di seluruh Indonesia sehingga pertemuan ini diharapkan lebih optimal dalam pemungutan pajak oleh pemerintah daerah yang bertujuan dalam peningkatan PAD.
Komentar