Pedomanrakyat.com, Pangkep – Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar dikerahkan untuk mencari seorang anak bernama Andini (4) yang dilaporkan terjatuh dari perahu jenis jolloro di perairan antara Pulau Bangko Bangkoang dan Pulau Karanrang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/10) sekitar pukul 15.00 WITA. Berdasarkan laporan yang diterima, kapal yang ditumpangi keluarga korban berangkat dari Pulau Bangko Bangkoang menuju Pulau Karanrang. Diduga, korban terjatuh di tengah perjalanan tanpa diketahui oleh siapa pun di atas kapal.
Kedua orang tua Andini baru menyadari anak mereka hilang ketika kapal telah mendekati perairan antara Pulau Kulambing dan Pulau Laiya. Saat itu, mereka baru terbangun dari istirahat dan mendapati Andini tidak berada di kapal. Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan diteruskan ke Basarnas Makassar.
Baca Juga :
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, menyampaikan bahwa tim segera dikerahkan setelah menerima laporan.
“Kami langsung menurunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian malam ini juga. Tim membawa peralatan pertolongan di air dan akan berkoordinasi dengan aparat setempat serta potensi SAR lainnya untuk mempercepat pencarian korban,” ujar Muh. Arif.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa unsur yang terlibat dalam operasi pencarian meliputi Basarnas Makassar, Polairud, TNI AL, BPBD Pangkep, serta masyarakat dan nelayan sekitar. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan kapal nelayan di sekitar titik perkiraan jatuhnya korban.
Sebelum tim SAR tiba di lokasi, warga setempat telah lebih dulu melakukan pencarian mandiri di sekitar Pulau Kulambing, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
“Kami berharap dengan tambahan kekuatan dari Basarnas dan unsur potensi SAR lainnya, korban dapat segera ditemukan,” lanjut Muh. Arif.
Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga hasil ditemukan, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan arus laut di sekitar lokasi kejadian. Basarnas juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna transportasi laut tradisional, agar selalu memperhatikan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat berada di kapal, serta perlunya penggunaan alat keselamatan seperti jaket pelampung untuk mencegah terjadinya insiden serupa.

Komentar