Bawaslu: KPU Cuma Punya Waktu 45 Hari untuk Selesaikan PSU

Nhico
Nhico

Sabtu, 13 Juli 2024 22:34

Ilustrasi Pilkada.(F-INT)
Ilustrasi Pilkada.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Bawaslu RI Puadi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa mereka hanya memiliki waktu 45 hari untuk menyelesaikan seluruh proses pemungutan suara ulang (PSU).

Puadi menekankan, KPU harus taat dalam mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.

“Kami memastikan juga Bawaslu berkepentingan bahwa dalam proses PSU ini berkaitan tentang apa yang disebut ketaatan, waktunya, karena (MK) memberi waktu dalam proses pemungutan suara ulang ini ada 45 hari, termasuk diawali proses pemungutan suara ulang,” ujar Puadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu (13/7/2024).

“Nanti setelah PSU, rekap di tingkat kecamatan, rekap di tingkat kabupaten, rekap di tingkat provinsi. Dan ini ketaatan waktu ini tetap dikawal mulai dari proses pemungutan suara ulang,” sambung dia.

Puadi memberi peringatan kepada KPU bahwa Bawaslu melakukan pola pengawasan melekat dalam PSU ini.

Jika ditemukan dugaan pelanggaran pada pelaksanaan PSU, Bawaslu akan langsung mengusutnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro20 Mei 2025 12:23
DPRD Makassar RDP Sengketa Lahan Perumahan Kodam Bitoa, Hadirkan PT Aditarina
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi A DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen PT Aditarina terkait sengketa l...
Daerah20 Mei 2025 12:13
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Sidak Rumah Sakit
Pedomanrakyat.com, Bantaeng — Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyorang, Senin p...
Metro20 Mei 2025 12:10
Pemkot Makassar Terapkan Skema PJLP untuk Selamatkan Honorer
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan skema alternatif untuk menyelamatkan lebih dari 3.000 tenaga honorer yang t...
Nasional20 Mei 2025 12:02
Kemenag Sebut 71.000 Jemaah Haji 2025 Telah Tiba di Makkah
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Arab Saudi, Mohammad Imran, mengatakan, sebanyak 71.000 jemaah asal Indonesia ...