Pedoman Rakyat,jakarta- Diwarnai bentrokan Polisi dan massa pendukung Rizieq Shihab, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis dengan hukuman pidana selama 4 tahun penjara bagi terdakwa kasus tes swab Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat Rizieq Shihab.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun,” kata Ketua Majelis Hakim Khadwanto di PN Jaktim, Kamis (24/06/2021).
Dalam putusannya, hakim menyatakan Rizieq dikenai dakwaan primer Pasal 14 ayat (1) UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Baca Juga :
Ada beberapa poin meringankan yang dipertimbangkan hakim ketika menjatuhkan vonis bagi Rizieq. Hal yang meringankan yakni terdakwa memiliki tanggungan keluarga. Sementara hal yang memberatkan yakni perbuatannya telah meresahkan masyarakat.
Kasus tes swab di RS Ummi yang menimpa Rizieq berawal ketika eks pentolan FPI itu dirawat di rumah sakit tersebut usai pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020.
Rizieq kala itu mengaku tak enak badan dan dirawat di RS Ummi. Hasil tes antigen Covid-19 miliknya kala itu menunjukkan reaktif virus corona.
Dalam dakwaannya, jaksa mengatakan pengakuan Rizieq yang dibuat dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube RS UMMI Offical berbeda dengan kenyataan.
Dalam video tersebut, Rizieq mengatakan kondisi kesehatan dan hasil pemeriksaannya berjalan baik. Padahal yang terjadi sebaliknya Rizieq mengalami positif virus corona.
Komentar