Pedomanrakyat.com, Ternate – Berbagi berkah Ramadhan di hari Bulan Mutu Karantina (BMK) dilakukan anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus.
Caranya, Ketua DPD I Partai Golkar Malut ini, dengan memborong ikan hasil tangkapan nelayan lokal, yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan sebanyak 10 ton.
Kemudian, ikan tersebut akan disalurkan kembali ke warga setempat sebagai bentuk mendorong program konsumsi ikan sehat.
Baca Juga :
- Respon Cepat Keluhan Nelayan di Ternate, Anggota Komisi IV DPR Alien Mus Langsung Lihat Kondisi Lapangan
- Dito Dilantik Jadi Menpora, Ketua Golkar Malut Alien Mus: Bukti Golkar Beri Ruang untuk Generasi Milenial
- Didampingi Alien Mus, Airlangga: Golkar Bertekad Amankan 150 Kursi Legislatif di Maluku-Malut
Alien mengatakan bahwa kegiatan pembagian ikan di BMK itu tentu harapannya masyarakat teredukasi tentang pentingnya penjaminan mutu ikan sebelum di konsumsi.
“Saya mendorong ini (konsumsi ikan sehat,red) di Maluku Utara, karena angka stunting di daerah kita juga masih tinggi,”katanya, minggu (24/4).
BMK yang dilaksanakan tersebut menurut, ketua DPD I Partai Golkar Malut ini, telah bekerja sama antara mitra komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Stasiun Karantina Ikan, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Ternate.
“Jadi jangan bagi ikan di Kota Ternate tapi ambilnya di tempat lain, saya tidak mau seperti ini jadi harus ambil disini biar nelayan disini juga mendapat manfaatnya,” ujarnya.
Selain itu, Alien pun menyampaikan bahwa melalui moment BMK ini dirinya ingin memastikan kualitas ikan di Malut yang di konsumsi masyarakat benar-benar layak, sehat dan bergizi sehingga orang tidak takut mengkonsumsi ikan.
“Perlu saya tegaskan bahwa ikan yang saya salurkan itu merupakan hasil tangkap dari nelayan Kota Termate dan kota Tidore,” tandasnya.
Mantan ketua Deprov Malut ini menambahkan, peringati kegiatan BMK berupa penyerahan ikan melalui BKIPM tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa semua produk ikan yang ada di Provinsi Malut sudah layak di konsumsi.
“Peredaran ikan di Maluku Utara adalah hasil tangkapan nelayan local sendiri dan sudah terjamin kualitas, yakni sehat dan layak di konsumsi,”ungkapnya.
Komentar