Pedoman Rakyat, Makassar – Setelah seminggu beroperasi, Program Isolasi Apung Kapal KM Umsini kini semakin mendapat respon baik dari para pasien isolasi.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi. Menurutnya keluhan mengenai adanya serangga di atas kapal isolasi tersebut terlalu dibesar-besarkan, padahal saat ini para pasien isolasi diatas kapal semakin membaik.
Selain itu pihak dari PT Pelni juga sangat responsif dalam menanggapi sejumlah instruksi dari pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga :
“Mereka responsif kok, cuma persoalan kecoa sedikit, di besar-besarkan padahal banyak juga kita minta reviewnya pasien alhamdulillah bagus,” kata Fatmawati Rusdi, Senin (9/8/2021).
Hal senada juga diungkapkan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Menurutnya PT Pelni cepat merespon segala instruksi dan juga betul-betul bisa bersinergi bersama pemerintah Kota Makassar.
“Seandainya kapalnya pemerintah kota, kita pasti tanggungjawab, sayangnya bukan kapalnya pemerintah kota,” kata Danny sapaan akrabnya
“Makanya saya bilang, kita tidak butuh kecoa hunter, yang kita butuh ini kecoa killer,” canda Danny
Saat ini jumlah pasien yang melakukan isolasi di atas kapal KM Umsini sudah mencapai 99 orang.
Danny menambahkan sudah 50 orang pasien yang telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Jika telah dinyatakan sehat maka pasien akan diturunkan kemudian akan menaikan lagi pasien yang baru.
“Kalau ini semua sudah sembuh insyaallah kita turunkan, kita pakai Pcr, kita punya yang bagus,” pungkasnya.
Komentar