Pedoman Rakyat, Gaza – Kementerian Pendidikan Gaza mengatakan setidaknya 20 anak sekolah telah tewas dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong pantai yang terkepung. Hal ini mendesak komunitas internasional untuk campur tangan dan meminta pertanggungjawaban rezim Tel Aviv atas kejahatan dan tindakan brutal agresi terhadap Palestina.
Kementerian membuat pernyataan dalam siaran pers pada hari Senin, menambahkan bahwa 20 siswa yang tewas dalam serangan udara Israel terdaftar di sekolah umum dan swasta serta sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, seperti dilansir UNRWA, kantor berita resmi WAFA Palestina.
Kementerian itu juga mengatakan pembunuhan siswa dan anak-anak yang tidak bersalah di Gaza, pemboman rumah mereka, dan penargetan keluarga mereka mengungkapkan kegigihan Israel dalam membunuh.
Baca Juga :
Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan Gaza juga menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia internasional dan kementerian pendidikan di seluruh dunia untuk mengungkap pelanggaran ini dan menekan Israel untuk menghentikan kejahatan ini, yang merupakan pelanggaran yang jelas terhadap semua norma, konvensi dan hukum internasional.
Sejak Senin lalu, militer Israel telah menguasai daerah kantong pantai itu dengan serangan udara tanpa henti dan tanpa pandang bulu. Front perlawanan yang berbasis di Gaza telah membalas dengan meluncurkan ratusan roket ke wilayah pendudukan.
Komentar