Bikin Malu Partai, Terdakwa Risman Pasigai Pakai Atribut Golkar di Persidangan

Editor
Editor

Senin, 17 Februari 2020 15:14

Jubir Golkar Sulsel Minta Risman Pasigai memakai baju Partai Golkar di persidangan. (ist)
Jubir Golkar Sulsel Minta Risman Pasigai memakai baju Partai Golkar di persidangan. (ist)

Pedoman, Rakyat, Makassar – Sidang yang Mendudukkan Terdakwa Risman Pasigai terkait kasus dugaan pencemaran nama baik, Rusdin Abdullah kembali digelar di Pengadilan Negeri Makassar, Senin (17/02/2020).

Sidang kedua ini, menghadirkan dua orang saksi yakni Kuasa Hukum Pelapor, Muh Bazra Basri dan Saksi Korban, Rusdin Abdullah.

Persidangan tersebut sempat diwarnai keributan, ini terjadi saat Terdakwa Risman Pasigai yang merupakan Jubir Golkar Sulsel mengatakan kepada Saksi Korban Rusdin Abdullah (Rudal) untuk tidak membawa nama Golkar di Persidangan tersebut.

Mendengar peryataan Risman Pasigai, simpatisan partai Golkar Umar Hankam ikut hadir pun tak menerima hal tersebut. Ia langsung berdiri dan juga menyatakan protes melarang Terdakwa Risman menggunakan Atribut Golkar dalam persidangan. Ia beranggapan, jubir Golkar Sulsel itu sudah membuat malu Partai Golkar.

“Jangan pakai atribut Golkar disini apalagi sudah terdakwa,” teriak Umar.

“Buka itu bajumu, bikin malu,” sambungnya lagi.

Beruntung keributan dapat diredah oleh majelis hakim. 

Kemudian, saksi Korban, Rusdin Abdullah di depan majelis Hakim dalam keterangannya mengatakan sangat dirugikan dengan peryataan terdakwa Risman Pasigai menuding dirinya dibalik kericuhan Musda Golkar Sulsel di Hotel Novotel, Makassar, beberapa bulan lalu.

“Peryataan Terdakwa Risman sangat merugikan, saya sangat direndahkan sudah 10 tahun di Golkar sebagai pengurus, dan atas peryataan terdakwa tuding saya kirim utusan kasih ribut musda, saya juga sudah tidak dilibatkan sebagai bendara Golkar Sulsel. Kerugian lain juga berdampak pada Kerabat dan keluarga saya, khususnya anak banyak yang tanya  kenapa itu bapakmu,” jelasnya di Persidangan.

Rudal membenarkan ada permintaan maaf Risman di media online, tapi ia menilai permintaan maaf sebagai junior itu tidak sopan, ada ucapan ancaman di baliknya.

Begini ucapan permintaan maaf Terdakwa “Kalau pak Rudal tersinggung karena perkataanku, aku minta maaf. Oke, nggak ada lagi kan! Tapi saya ingatkan, kalau meronrong kewibawaan Pak Nurdin Halid dan Partai Golkar, Pak Rudal sampai di perut bumi yang paling dalam sekalipun, saya dan Golkar tidak mengampunimu,” tambahnya.

Rudal mengungkapkan peryataan Terdakwa Risman tersebut ngece,  harusnya sebagai junior sopan dalam minta maaf, jangan ada  ancaman didalamnya.

Terdakwa Risman Pasigai didepan majelis Hakim juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah minta maaf melalu media.

“Saya sudah minta maaf melalui media, mengaggap sudah selesai, tapi dilapor bulan Agustus,” jelasnya.

Sementara kuasa hukum pelapor Muh Bazra Basri yang juga hadir sebagai saksi mengatakan bahwa dirinya melaporkan terdakwa Risman Pasigai atas persetujuan dari Saksi Korban, Rusdin Abdullah.(rls)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...
Politik22 November 2024 19:42
Dari Warkop Hingga Kolong Rumah, RMS Keliling Enrekang Demi Kampanyekan Andalan Hati dan Ucu-Iwan
Pedomanrakyat.com, ENREKANG – Tahapan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang jatuh pada 27 November mendatang tinggal menghitung hari. Disi...