Pedomanrakyat.com, Makassar – Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan melaksanakan Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Kelompok Resiko Tinggi (Anak Putus Sekolah ) di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) II Maros, Kamis (14/4/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani, Turut hadir Kepala LPKA Kelas II Maros, Mildar, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia Maros, Nurbaya.
Kepala Bkkbn Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan, menjaga kesehatan reproduksi sangat penting dilakukan oleh remaja, pada masa remaja menjadi waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik.
Baca Juga :
Menurut Rita, Kesehatan Reproduksi harus dijaga, dengan tidak melakukan sex di luar nikah dan berganti – ganti pasangan sebab berisiko tertular penyakit menular seksual.
“Selain itu menikah diusia muda berisiko mengalami keguguran dan melahirkan anak stunting,” ungkapnya.
Andi Rita juga menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman remaja pentingnya menjaga kesehatan reproduksi disamping itu untuk mendorong pendewasaan usia perkawinan dan kehamilan yang tidak diinginkan akibat seks bebas.
“Usia ideal menikah bagi perempuan yaitu 21 tahun dan laki laki 25 tahun, perempuan pada usia ini organ reproduksinya telah berkembang sempurna sehingga sudah siap menjadi calon ibu, selain itu kematangan mental anak laki kaki juga sudah siap, telah lulus kuliah dan bekerja,” terang Andi Rita
Ia menambahkan lewat Program Generasi Berencana (GenRe), BKKBN mendorong agar setiap remaja mampu menghindari tiga hal
“Yaitu tidak seks bebas, tidak menikah muda dan tidak menggunakan Napza yang mana dapat merugikan diri,” bebernya.
Adapun lima transisi kehidupan remaja yaitu bagaimana remaja dapat mempraktikkan hidup sehat, melanjutkan pendidikan, memilai mencari dan menciptakan pekerjaan, menjadi anggota masyarakat yang baik serta menyiapkan kehidupan berkeluarga.
Sekadar tahu, dalam kesempatan itu, Andi Rita memberikan motivasi kepada Anak Binaan Lapas agar untuk terus bersemangat mengembangkan diri dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Komentar