Pedomanrakya.com, Makassar – Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham bersama Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan kembali melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting, di Kecamatan Takalalla, Soppeng, Selasa (18/10/2022).
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TPPS Soppeng, Kepala DP3A2KB Soppeng , Camat Marioriwawo, Kepala Desa Takalalla dan Kapolsek Marioriwawo.
Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyebutkan bahwa, upaya percepatan penurunan Stunting merupakan amanat pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting dimana BKKBN menjadi koordinator percepatan penurunan Stunting Nasional.
Baca Juga :
“Kami di Komisi IX DPR RI sangat mendukung BKKBN dalam rangka upaya Percepatan Penurunan Stunting dari 24% menjadi 14% di tahun 2024, Salah satu support kami di komisi IX melalui anggaran,” jelas Aliyah.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Rita menuturkan bahwa, Stunting merupakan gangguan tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang cukup lama.
Serta infeksi berulang uatamanya pada periode 1000 hari pertama kehidupan sehingga tubuhnya tumbuh lebih pendek dari anak seusianya.
“Jadi anak pendek belum tentu Stunting, tetapi anak Stunting sudah tentu pendek,” tutur Rita.
Andi Rita menambahkan bahwa, salah satu cara menurunkan angka Stunting ialah dengan pemberian asupan ASI eksklusif untuk bayi selama enam bulan tanpa asupan lainnya.
“Untuk mengatasi Stunting harus dimulai pada fase remaja dan sejak anak dalam kandungan dimana asupan gizi harus menjadi perhatian dengan rutin melakukan pemantauan berat badan ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan,” tutupnya.
Komentar