Pedomanrakyat.com, Makassar – Balai Besar Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar dengan Pusat Gempa Regional IV nya mencatat, gempabumi yang terjadi sepanjang tahun 2024 sebanyak 4139 kali.
Data tersebut dihitung mulai tanggal 1 Januari 2024 hingga tanggal 31 desember 2024. Dengan 138 diantaranya di rasakan oleh masyarakat.
Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi di dominasi oleh gempabumi dangkal pada kedalaman <60km sebanyak 3783 kejadian.
Baca Juga :
“Dan magnitudo dominan yang terjadi yaitu antara 2 < M < 3 sebanyak 2657 kejadian dan pada kurun waktu tahun 2024 tidak terdapat gempabumi merusak,” kata Irwan Slamet melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2025).
Lanjut Irwan, meskipun tercatat magnitude 6.4 sebagai magnitude terbesar yang terjadi di wilayah Gorontalo dan magnitude terkecil adalah M 1.3, Aktifitas gempabumi yang terjadi selama tahun 2024 paling banyak terjadi disekitar Sesar Matano-Soroako, patahan di sekitar Teluk Tomini dan Sesar palu -Koro
“Data dan informasi kegempaan yang kami sampaikan diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.
Olehnya itu, bila terjadi gempabumi, masyarakat dapat terhindar dari dampak yang terjadi sebagai upaya mitigasi dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait data dan informasi gempabumi dan tsunami dari BMKG sangat diperlukan.
Komentar