Bocah 12 Tahun Cuci Darah Karena Makan Ayam Goreng Tiap Hari, Benarkah?

Nhico
Nhico

Rabu, 12 Juni 2024 16:13

Ilustrasi Ayam Goreng.(F-INT)
Ilustrasi Ayam Goreng.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Makan ayam goreng krispi setiap hari selama setahun, bocah 12 tahun ini harus menjalani cuci darah. Karena fungsi ginjalnya mengalami gangguan.

Beberapa makanan mungkin terasa sangat lezat. Namun, terkadang di balik kelezatan makanan tersebut bisa memberikan efek samping yang membahayakan kesehatan.

Apalagi jika dikonsumsi berlebihan, bahkan bisa jadi meregang nyawa. Seorang bocah 12 tahun di Taiwan harus menjalani cuci darah karena gangguan fungsi ginjal tanpa batas waktu.

Hal itu terjadi karena efek dari makan ayam goreng krispi setiap hari selama setahun. Bahkan ia rela menghabiskan uang sakunya setiap hari untuk membeli ayam goreng krispi.

Dikutip dari The Korea Herald (29/04/24) kebiasaan tersebut kerap dilakukan setiap hari. Dalam waktu setahun, ia telah mengonsumsi sebanyak 200 potong ayam goreng.

Kebiasaan itulah yang membuat dirinya harus cuci darah ginjal guna membersihkan organ dan membuang racun. Mengingat ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh.

Jika tidak dirawat dengan tepat bisa menyebabkan kerusakan parah dan bisa mengakibatkan kematian.

Seorang dokter yang menangani kasus bocah di Taiwan ini mengatakan bahwa ayam goreng krispi tinggi akan lemak jahat, kolesterol, dan berbagai zat aditif lainnya.

Hidrokarbon aromatik polisiklik, amina isosiklik, akrilamida, dan logam berat merupakan zat-zat yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagian ginjal

Belum lagi minyak goreng yang digunakan merupakan minyak daur ulang yang juga mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan.

Lebih lanjut, dokter tersebut juga memperingatkan masyarakat bahwa karsinogen ini tidak hanya dapat merusak fungsi ginjal, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

“Kesehatan ginjal itu sangat penting dan makanan tinggi lemak, gula, garam, dan kalori terutama makanan olahan tidak boleh dimakan berlebihan,” tutup dokter.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah10 Oktober 2025 07:28
Bupati Lutim Ibas Lepas Tim Jambore Tanggap Bencana dan Tutup Pelatihan Petugas PSC 119
Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melepas secara resmi Tim Jambore Tanggap Bencana Pusat yang akan mengikuti kegiatan...
Daerah10 Oktober 2025 07:22
Penuh Ketulusan, Bupati Lutim Ibas Melayat Tiga Warga Lutim yang Berpulang
Pedomanrakyat.com, Lutim – Dengan penuh ketulusan dan rasa empati yang mendalam, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melayat tiga warganya ...
Metro09 Oktober 2025 23:25
Gubernur Sulsel Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
Pedomamrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima tanda penganugerahan Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI A...
Metro09 Oktober 2025 23:02
Cicu Soroti Sistem Zonasi Saat Lakukan Pengawasan APBD di Tamalate
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi, menyoroti persoalan sistem zonasi dalam penerimaan pe...