Pedoman Rakyat, Maros – Kolam Renang Grand Waterboom Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menelan korban jiwa. Kali ini seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial F. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar kolam usai dicari selama hampir lima jam lamanya.
Peristiwa pilu yang menimpa F itu terjadi saat ia beserta keluarganya berlibur di kolam renang Grand Waterboom Mandai, pada Senin (31/5/2021).
Kapolsek Mandai, AKP Ismail mengatakan, F yang merupakan warga Kota Makassar ini awalnya bersama orang tuanya bermain di sekitar kolam. Namun diduga karena lepas dari pengawasan orang tua, F akhirnya terpeleset hingga masuk ke dalam kolam arus.
Baca Juga :
“Mereka masuk ke wisata itu pukul 13:00 Wita. Mungkin karena terlepas pengawasan dari orang tua, sehingga dia masuk ke dalam kolam arus,” kata Ismail kepada wartawan, Rabu (2/6/2021) pagi.
Sadar F hilang, orang tua dan kerabatnya pun mulai melakukan pencarian. Hingga pukul 16.00 Wita korban belum juga ditemukan, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkannya kepada pengelola wahana kolam.
“Disitu pengelola kemudian ditindak lanjuti dengan menyebarkan pengumuman panggilan. Dan melaporkan kepada kami,” ucapnya.
Akhirnya setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 5 jam, petugas berhasil menemukan F di area kolam wibit, dengan keadaan sudah meninggal dunia.
Jasad korban pun dibawa menuju rumah duka di Kompleks Cacat Veteran BTN Pepabri, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Sekedar diketahui, kolam renang Grand Waterboom Mandai juga pernah menelan korban jiwa yakni seorang karyawan. Ia ditemukan tewas saat bekerja. Diketahui karyawan Kolam renang Grand Mall tersebut bernama Muh. Qurais Hamjah (20) warga Jalan Kebun Sayur, Kabupaten Pangkep.
Qurais ditemukan tak sadarkan diri di dalam kolam oleh rekan kerjanya benrnama Ansar, Jumat (10/1/2020) lalu.
Kasubbag Humas Polres Maros, AKP Ribi menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban sementara memompa Wibit sh satu waham permainan ketangkasan yang ada di atas kolam Grand Mall.
“Tak lama kemudian, seorang rekan kerja korban, Ansar menuju ko lokasi untuk membantu korban. Namun Ansar ini menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kolam,” ungkapnya.
Saat ditemukan, posisi tubuh terapung tegak lurus dengan bagian kepala di atas. Sedangkan kedua lengannya tersangkut pada pelampung. Ansar kemudian memanggil rekannya yang lain untuk mengeluarkan Qurais dari kolam.
Komentar