BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 03 April 2023 16:41

BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan bahwa secara keseluruhan telah terjadi penurunan harga gabah dan beras di sejumlah provinsi.

Satu di antara indikatornya adalah karena panen raya di sejumlah sentra sudah merata sehingga pasokan beras terus mengalir baik ke pedagang maupun ke pasar-pasar di seluruh Indonesia.

“Hasil pengamatan BPS di 90 kota indeks harga konsumen (IHK), terdapat 29 kota yang telah mengalami penurunan harga beras. Adapun penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Mataram,” ujar Pudji, Senin (3/4/2023).

Pudji mengatakan, harga gabah kering panen di tingkat petani pada bulan Maret 2023 memang menurun sebesar 7,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun apabila dihitung secara tahunan harganya tetap meningkat sebesar 15,41 persen (year-on-year/Y-on-Y).

“Demikian juga dengan harga gabah kering giling yang menurun sebesar 5,99 persen secara (MtoM) dan meningkat sebesar 13,10 persen secara YonY,” katanya.

Dengan demikian, kata Pudji, secara bulanan kenaikan harga beras tertinggi hanya terjadi di tingkat eceran dan secara tahunan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan.

“Di sisi lain, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi atau HET beras untuk klasifikasi medium dan premium berdasarkan zonasi,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa panen raya sudah dimulai sejak pertengahan Februari 2023 dan terus berlangsung hingga April ini.

Dengan berlangsungnya panen raya secara merata di seluruh tanah air tersebut maka ketersediaan dan pasokan beras nasional secara otomatis akan tercukupi.

“Seperti yang sering disampaikan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo.red) posisi pasokan dan ketersediaan beras kita saat ini dalam kondisi aman,” katanya.

Diketahui bersama, produksi beras pada tahun 2022 mencapai 31,54 juta ton atau naik 0,29 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 31,36 juta ton.

Sementara kebutuhan konsumsi hanya mencapai 30,20 juta ton. Dengan demikian terdapat surplus beras dalam negeri sebesar 1,3 juta ton tahun lalu.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...