Buka Pendidikan Politik, Taufan Pawe: Refleksi Kader Partai Golkar Se-Sulsel Awal Tahun 2025

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 27 Januari 2025 17:31

DPD I Golkar Sulsel.
DPD I Golkar Sulsel.

Pedomanrakyat.com, Makassar – DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Kader Tingkat Sulsel. Kegiatan ini dibuka langsung Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe di Ballroom Hotel Mercure Makassar, Sabtu (25/1/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sejumlah Ketua DPD II Golkar Se Sulawesi Selatan, Para Kepala Daerah Terpilih Kader Partai Golkar, serta sejumlah Anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel dan DPRD Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia Pendidikan Politik (Dikpol) Kader, Lukman B Kady, mengatakan, kegiatan Pendidikan Politik ini merupakan refleksi tahun 2025 menyongsong Kemenangan pada Pemilu tahun 2029 mendatang.

“Kegiatan ini merupakan refleksi kader Partai Golkar Se Sulsel pada awal tahun 2025, sehingga bagaimana kesiapan Partai Golkar dalam menyongsong Pemilu tahun 2029,”katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, didepan para Kepala Daerah kader Golkar yang terpilih, mengatakan saat ini dirinya di berikan mandat menjadi Anggota Komisi II DPR RI, tentunya salah satu fungsi bagaimana melakukan pengawasan dana pusat untuk daerah.

“Kami berharap agar sinergitas ini tetap terjalin dengan baik kedepannya, apalagi salah satu peran Anggota Komisi II DPR RI tentunya mengawal kebijakan dana pusat ke daerah, sehingga kami harap para kepala daerah terpilih bisa melakukan sinkronisasi anggaran nanti yang tidak jauh dari Nawa cita dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,”ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Taufan Pawe, menyinggung terkait bagaimana nuansa pendidikan politik ini lebih komprehensif, apalagi kedepan ada wacana Pemerintah untuk melakukan pemilihan kepala daerah melalui keterwakilan melalui Dewan.

“Saya yakin dengan pola ini apalagi kebersamaan Partai Golkar, jika nantinya dilakukan kami yakin Partai Golkar bisa lebih baik lagi,”pungkasnya.

Dia juga menjelaskan, kalau Politik sendiri pada dasarnya dibutuhkan dalam setiap Pemerintahan ini, karena pada dasarnya Politik itu merupakan seni meraih dan mempertahankan kekuasaan.

“Saya berharap kedepan para Kader Golkar tetap mengedepankan konsep kekaderan karya kekaryaan, dalam posisi apapun kita tetap harus mampu mempersembahkan karya kekaryaan ini demi kemajuan Partai Golkar itu sendiri,”tegas Mantan Wali Kota Parepare dua Periode ini.

Diakhir sambutannya, Taufan Pawe juga mengingatkan kepada para Anggota fraksi untuk tetap berbuat dan menjalin sinergitas yang baik dalam mempertahankan pemerintahan.

Hal tersebut agar tetap pro kepada Rakyat terutama bagaimana menjamin kesejahteraan masyarakat, maka perlu sinergitas yang baik antara eksekutif dengan legislatif.

“Termasuk mengawal kebijakan yang muaranya demi kesejahteraan masyarakat, apalagi jika Pemimpin itu kader Golkar maka wajib tentunya untuk kita support dan dukung dengan baik, sehingga nuansa Pemerintah bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Berita28 Januari 2025 23:18
Prakiraan Cuaca Sulsel Rabu 29 Januari 2025: Siang hingga Malam Berpotensi Hujan Lebat
Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, merilis prakiraan cuaca untuk Sulawesi Sel...
Daerah28 Januari 2025 22:32
Komitmen Kembangkan Sapi Perah, Pemkab Sidrap Siapkan Lahan 18.000 Hektar untuk Peternakan
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar rapat koordinasi membahas penyiapan lahan investasi peternakan sapi perah di w...
Daerah28 Januari 2025 22:01
Bupati Maros Chaidir Syam Jamu Makan Malam Kepala BPOM RI Taruna Ikrar
Pedomanrakyat.com, Maros – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Taruna Ikrar, malakukan kunjungan kerja ke Kabupate...
Nasional28 Januari 2025 21:34
Komisi VI DPR RI Minta Pemerintah Turunkan Harga Minyakita Jelang Ramadhan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan meminta pemerintah segera menurunkan harga Minyakita di pasaran. Pasalnya kata ...