Pedomanrakyat.com, Makassar – Lantunan sholawat mengiringi kehadiran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi di Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Bontoala, Kamis (15/8/2024).
Pasangan yang akrab dengan akronim Sehati ini kompak menyapa ribuan warga, pada kegiatan silaturahmi yang berlolaso di Jalan Kandea. Mereka juga disambut oleh warga yang didominasi ibu-ibu dengan yel-yel, “Adami Sehati, Seto-Rezki Makassar Nyaman”.
Baca Juga :
Seto tampil dengan kemeja biru muda bertuliskan logo Sehati dengan paduan celana kain hitam. Sementara Rezki mengenakan kerudung dan rompi biru muda dipadukan baju dan celana hitam.
Dalam kesempatan ini, Andi Seto Asapa menyampaikan bahwa, pasangan Seto-Rezki maju di Pilwalkot Makassar diusung Partai Gerindra, NasDem, dan PSI. Koalisi parpol sudah mencukupi syarat dukungan berupa minimal 10 kursi di DPRD Makassar.
“Kami selalu menyampaikan, InsyaAllah kami ini paling siap mendaftar menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, karena gabungan partai kami sudah lebih dari cukup, Gerindra ada 6 kursi dan NasDem 8 kursi di DPRD Makassar, total 14 jadi sudah lebih,” kata Seto.
Mantan Bupati Sinjai ini mengungkapkan bahwa, pasangan Sehati paling siap memimpin kota Makassar. Pasalnya, Seto-Rezki merupakan perpaduan tokoh dengan rekam jejak di eksekutif dan legilatif.
Andi Seto Asapa merupakan Bupati Sinjai periode 2018-2023. Sedangkan Rezki Lutfi Anggota DPRD Sulsel 2019-2024 dan kembali terpilih pada Pileg 2024.
“Jadi kalau terpilih sudah tidak coba-coba, tidak adaptasi lagi, hari ini terpilih, besok langsung kerja,” tegas Seto.
Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi menyampaikan syukur, karena pasangan Sehati masih dikelilingi banyak orang-orang baik.
“Di kesempatan ini saya bersama Pak wali izin mappatabe’, mohon doa restu ta, dukungan dan bantuan ta semua, karena kalau hanya kami berjuang itu tidak apa-apanya. Olehnya itu kami minta dukungan ta semua,” ucap Kiki, sapaan akrabnya.
Anggota DPRD Sulsel ini menuturkan bahwa, pasangan Sehati diberi amanah dari Partai masing-masing untuk maju bertarung di Pilwalkot Makassar. “Kami berdua tidak ada alasan menolak, karena kami yakin kalau kita diberi amanah maka itu akan membawa manfaat bagi orang banyak,” terangnya.
Olehnya itu kata dia, diharapkan pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir. Namun menjadi titik awal untuk membangun silaturahmi dan kekeluargaan.
“InsyaAllah saya berharap setelah pertemuan di sini, saya dan pak Wali bisa jadi bagian keluarga besar kita semua di sini,” tutupnya.
Komentar