Buntut Kasus Warga Keracunan Makanan, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi

Nhico
Nhico

Rabu, 27 Oktober 2021 12:44

Buntut Kasus Warga Keracunan Makanan, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi 

Pedoman Rakyat, Koja – Dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diperiksa polisi buntut kasus warga keracunan makanan di Kelurahan Koja, Jakarta Utara.

Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid mengatakan para kader PSI diperiksa sebagai saksi selaku pihak yang membagikan nasi kotak tersebut kepada puluhan warga RW 006 Kelurahan Koja.

“Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading. Ada dua yang kami ambil keterangannya,” jelasnya, Selasa (26/10/2021).

Dalam pemeriksaan tersebut, Rasyid mengatakan Polsek Koja juga melayangkan sejumlah pertanyaan kepada kedua kader PSI tersebut.

Salah satunya terkait tujuan dari pembagian nasi kota kotak ke warga. “PSI kan partai. Apakah dia mencari suara atau mencari apa, kami belum tahu ke situ atau mencari pendekatan atau ya kan,” tuturnya.

Selain anggota PSI, Polsek Koja juga telah menggali keterangan dari sejumlah pihak lainnya, seperti pemilik usaha catering dan warga yang keracunan.

Sejauh ini, Polsek Koja masih belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam kasus keracunan tersebut atau tidak. Kepolisian masih melakukan pendalaman sembari menunggu hasil sampel makanan yang telah dikirimkan ke laboratorium.

Ia memperkirakan hasil sampel makanan tersebut baru bisa diperoleh dalam dua hari ke depan. “Kami kan melihat hasil labnya dulu. Hasilnya apa, kami belum bisa menentukan ada pidana atau tidak. Kami menunggu hasil labnya dulu,” tuturnya.

Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan keracunan makanan usai menyantap nasi kotak pemberian kader PSI.

Menurut Ketua RW 06, Suratman, peristiwa tersebut terjadi usai pembagian 89 kotak makanan, pada Minggu lalu (24/10).

“Selang beberapa jam setelah mengonsumsi, warga mulai merasakan mual-mual,” kata Suratman saat dihubungi, Senin (25/10).

Suratman mengaku sudah meminta pihak Puskesmas untuk mendata seluruh pasien yang mengalami keracunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSI terkait kejadian itu.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro15 Januari 2025 18:40
Komisi E DPRD Sulsel Harap Penempatan Guru PPPK Sesuaikan Kebutuhan Sekolah-Domisili
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Asman menyoroti penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP...
Nasional15 Januari 2025 18:32
Perburuan Koin Jagat Rusak Fasilitas Publik, Komdigi Panggil Pembuat Aplikasi
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bicara tentang viral Koin Jagat yang sempat heboh karena merusak fasil...
Nasional15 Januari 2025 18:26
Program Medical Check Up Gratis, Kemenkes: Wajib BPJS Aktif
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pemerintah bakal memulai pemeriksaan kesehatan gratis selambatnya pekan pertama Februari 2025. Pemeriksaan tersebut...
Nasional15 Januari 2025 18:11
Menteri UMKM: Pelaku Usaha Harus Masuk Marketplace, Suka Tidak Suka, Ini Tidak Bisa Kita Bendung
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendesak para pelaku usaha untuk segera memanfaatka...