Bupati Bone Andi Asman Targetkan Tambah 43 Ribu Hektar Untuk Pertanian Berkelanjutan

Nhico
Nhico

Selasa, 18 Maret 2025 12:36

Bupati Bone Andi Asman Targetkan Tambah 43 Ribu Hektar Untuk Pertanian Berkelanjutan.
Bupati Bone Andi Asman Targetkan Tambah 43 Ribu Hektar Untuk Pertanian Berkelanjutan.

Pedomanrakyat.com, Bone – Kabupaten Bone terus berbenah dalam meningkatkan sektor pertanian. Dalam upaya besar ini, pemerintah daerah menggelar Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Luas Tambah Panen bersama Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI di Aula Lateya Ridun, Senin (17/3/2025).

Rapat ini menjadi momentum penting bagi Bone dalam menetapkan target ambisius bagi pertumbuhan pertanian ke depan. Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, dalam pertemuan tersebut menegaskan komitmennya terhadap peningkatan produktivitas pertanian.

“Semua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) harus mencapai target tambah tanam dan tambah panen, baik di lahan tadah hujan maupun irigasi,” ujar Bupati Asman.

Angka yang ditetapkan bukan main-main. Pemerintah Bone menargetkan penambahan luas tanam hingga 43.000 hektar, dengan distribusi target yang bervariasi: Beberapa wilayah mendapat target 3.000 hektar, Wilayah lain 2.000 hektar, Ada yang 1.000 hektar, Target paling rendah 700 hektar.

Dengan sistem Indeks Pertanaman (IP) 300, hasil panen yang diperoleh diperkirakan meningkat secara signifikan. Jika sistem irigasi diterapkan dengan baik, luas tanam 43 ribu hektar ini berpotensi menghasilkan lebih dari 120 ribu hektar panen dalam setahun.

“Irigasi harus mampu mencapai IP300, sementara untuk lahan tadah hujan yang sudah dilengkapi sarana, harus minimal IP200,” tambah Bupati Asman.

Pemerintah Bone menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi dari hulu ke hilir, berbasis teknologi, dan sinergi antar-stakeholder. Beberapa langkah strategis yang diambil, antara lain:

Peningkatan Infrastruktur Irigasi – Memastikan ketersediaan air di lahan pertanian sepanjang musim.

Sarana Pendukung Produksi – Peningkatan alat dan teknologi pertanian yang lebih modern.

Sistem Pengangkutan Hasil Panen – Memastikan distribusi yang efisien dari petani ke pasar.

Komitmen Penyerapan Hasil Panen – Semua penggilingan padi, termasuk Bulog, diharapkan berperan aktif dalam menyerap hasil produksi petani.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, penyuluh pertanian, petani, dan sektor industri, kita optimis dapat mencapai target ini. Kabupaten Bone akan menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan pertanian tercepat dan paling produktif di Indonesia,” tutup Bupati Asman.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Bone semakin memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan Sulawesi Selatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani melalui hasil pertanian yang lebih melimpah dan berkelanjutan.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...