Pedomanrakyat.com, Maros – Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, meninjau langsung pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di SDN 104 Inpres Makkaraeng, Senin (13/1/2025).
Bahkan terlihat, Chaidir sempat berbincang dengan sejumlah siswa mengenai menu makan siang yang mereka terima.
Makanan tersebut juga masih dikemas dalam wadah plastik, meskipun standar yang seharusnya digunakan adalah wadah stainless steel.
Baca Juga :
Program makan siang bergizi gratis baru diterapkan di 24 sekolah di Kecamatan Mandai, dengan total 6.174 siswa. Ada dua dapur umum untuk mendukung kelancaran program ini.
Dapur umum pertama adalah Cahaya Bumi Angkasa melalui Rumah Makan Buguri, melayani 3.143 siswa.
Kemudian, Satuan Pelayanan Pemenuhan Makanan Bergizi (SPPG) yang kedua berada di Mandai, Jalan Poros Kariango, yang melayani 3.031 siswa.
“Namun, masih ada 39 sekolah di Mandai yang belum terjangkau program ini, yang mencakup sekitar 4.380 siswa. Kami berharap dapat segera memperluas program ini ke semua sekolah, termasuk SMA dan madrasah,” kata Chaidir
Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, menyampaikan pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung keberlanjutan program makan siang bergizi ini.
Anggaran tersebut direncanakan untuk seluruh sekolah dasar (SD) di Kabupaten Maros.
“Walaupun jumlah anggarannya belum mencukupi sepenuhnya, kami tetap berkomitmen untuk mendukung program ini. Kami juga masih menunggu keputusan lebih lanjut terkait teknis anggaran, khususnya untuk sekolah menengah pertama (SMP),” terang Davied.
Komentar