Pedoman Rakyat, Bantaeng – Pemuda saat ini hendaknya menjadi salah satu bagian terpenting untuk menyelesaikan persoalan di Bantaeng. Pemuda harus memiliki peran menemu kenali persoalan dan melahirkan inovasi untuk masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin saat berdiskusi dengan sejumlah pemuda dalam rangkaian kegiatan Kemah Buku Kebangsaan (KBK) yang digelar di Hutan Pinus Rombeng II, Kecamatan Ulu Ere, Rabu, 28 Oktober 2020.
Dia mengaku, pemerintah Kabupaten Bantaeng akan tetap terbuka dengan ruang diskusi dengan siapapun. Termasuk dengan pemuda. Menurutnya, hal yang dilakukan pemuda dengan turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa juga adalah sebuah potret masalah yang ingin disampaikan kepada pemerintah.
Baca Juga :
- Emak-Emak Cabodo Kompak Minta Cabup 02 Ilham Azikin Lanjutkan Program Seragam Sekolah Gratis di Bantaeng
- Siap-siap, Millenial Bantaeng Bakal Dapat Program Kuliah Gratis Jika Ilham-Kanita Terpilih
- Program Seragam Gratis Direplikasi Pemprov, Tokoh Pendidikan: Bukti Jika Ilham Azikin Bupati yang Visioner
“Apa yang dilakukan pemuda dengan turun ke jalan tidaklah salah. Tetapi sebaiknya ada ruang diskusi untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ditemukan dan setiap ruang menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir di situ,” jelas dia.
Dia mengakui, KBK adalah salah satu ruang konsolidasi untuk bertemu dan berdiskusi sebagai upaya memperbaiki tatanan masyarakat yang ada saat ini.
“Saya selalu meyakini, tidak mngkin akan lahir kreativitas dan inovasi kalau kita semua tidak mampu menemukan persoalan,” jelas dia.
Pembina KBK, Rahman mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh banyak kalangan. Selain orang Bantaeng, dihadiri pula oleh komunitas maupun organisasi dari luar Kabupaten Bantaeng.
“Harus terus berkarya. Karena itu akan menjadi rekam jejak pemuda, rekam jejak kita,” kata dia.
Rahman menjelaskan, kedepannya anak cucu akan mencatat dan menceritakan jejak kebaikan para pendahulunya.
“Bahwa kita pernah melakukan kebaikan – kebaikan di Ulu Ere ini. Adik – adik kita akan mencatat bahwa kita pernah menyelenggarakan akbar dan akan kita gelar setiap tahunnya,” kata dia.
Kegiatan itu juga sebagai salah satu rangkaian Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Bantaeng. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad, Dandim 1410 Bantaeng, Kejari Bantaeng, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, Direktur RSUD Bantaeng dan sejumlah OPD lainnya.(*)
Komentar