Bupati Lutim Ibas: Penetapan Sempadan Danau Matano Harus Libatkan Masyarakat

Nhico
Nhico

Kamis, 09 Oktober 2025 14:51

Bupati Lutim Ibas: Penetapan Sempadan Danau Matano Harus Libatkan Masyarakat

Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menghadiri kegiatan Sosialisasi Hasil Survei Sosial Ekonomi dan Pemetaan LIDAR dalam Rangka Penetapan Sempadan Danau Matano yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, di Gedung Ontae Luwu, Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (09/10/2025).

Tujuan utama kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kajian dan penetapan sempadan Danau Matano sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor : 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Danau.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menegaskan pentingnya kegiatan ini tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat yang hidup dan beraktivitas di sekitar Danau Matano.

“Pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya upaya penetapan sempadan danau ini. Namun, keberhasilan kebijakan ini tidak hanya ditentukan oleh peta dan angka, tetapi juga oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat,” ujar Irwan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pelestarian Danau Matano harus dilakukan tanpa mengorbankan kesejahteraan warga yang menggantungkan hidup di sekitarnya.

“Pendekatan yang digunakan harus dialogis, partisipatif, dan mengedepankan musyawarah. Saran, masukan, dan aspirasi masyarakat sangat dibutuhkan demi mewujudkan hasil yang terbaik dan adil bagi semua pihak,” tambahnya.

Terakhir, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Tim Kajian Penetapan Garis Sempadan Danau Matano pada Wilayah Sungai Pompengan–Larona.

“Mari kita jadikan sosialisasi ini sebagai momentum untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat segera diimplementasikan,” tandas Irwan Bachri Syam.

Sementara itu, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Heriantono Waluyadi menjelaskan bahwa, terdapat dua danau prioritas nasional di Sulawesi Selatan, yakni Danau Tempe dan Danau Matano.

Menurutnya, ada tiga kriteria utama yang menjadikan sebuah danau ditetapkan sebagai danau prioritas nasional, yaitu:

1. Mengalami tekanan dan degradasi, seperti kerusakan daerah tangkapan air, sempadan danau, dan penurunan kualitas air.

2. Memiliki nilai strategis dari aspek ekonomi, ekologi, sosial budaya, dan ilmu pengetahuan

3. Tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan sektor air dan danau.

“Penyelamatan Danau Prioritas Nasional merupakan upaya untuk mengendalikan kerusakan, menjaga, memulihkan, dan mengembalikan kondisi serta fungsi badan air dan daerah tangkapan air agar tetap bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” jelas Heriantono.

Ia menambahkan, sempadan danau berfungsi sebagai zona transisi antara ekosistem daratan dan perairan. Namun, karena kurangnya pemahaman, banyak sempadan danau yang kini hilang akibat perubahan peruntukan lahan.

“Untuk itu, kegiatan ini dimaksudkan mendukung kegiatan perlindungan penggunaan dan pengendalian atas sumber daya alam di Danau Matano serta untuk melindungi batas fungsi danau dari peruntukan lain,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah10 Oktober 2025 07:28
Bupati Lutim Ibas Lepas Tim Jambore Tanggap Bencana dan Tutup Pelatihan Petugas PSC 119
Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melepas secara resmi Tim Jambore Tanggap Bencana Pusat yang akan mengikuti kegiatan...
Daerah10 Oktober 2025 07:22
Penuh Ketulusan, Bupati Lutim Ibas Melayat Tiga Warga Lutim yang Berpulang
Pedomanrakyat.com, Lutim – Dengan penuh ketulusan dan rasa empati yang mendalam, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melayat tiga warganya ...
Metro09 Oktober 2025 23:25
Gubernur Sulsel Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
Pedomamrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima tanda penganugerahan Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI A...
Metro09 Oktober 2025 23:02
Cicu Soroti Sistem Zonasi Saat Lakukan Pengawasan APBD di Tamalate
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi, menyoroti persoalan sistem zonasi dalam penerimaan pe...