Bupati Luwu Diminta Bentuk Tim Sosialisasikan Cara Akses KUR

Muh Saddam
Muh Saddam

Minggu, 07 Januari 2024 09:12

Bupati Luwu Diminta Bentuk Tim Sosialisasikan Cara Akses KUR

Pedomanrakyat.com, Luwu – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meminta agar Bupati Luwu Basmin Mattayang, membentuk tim untuk mensosialisasikan cara mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) di masyarakat.

Sejauh ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara mengakses fasilitas perbankan yang disiapkan oleh pemerintah dengan bunga 6 persen tersebut.

“Bapak Bupati berkenan untuk membuat tim, melibatkan kawan-kawan bank Himbara dan Bank Sulselbar untuk turun sampai level desa kelurahan untuk mensosialisasikan bagaimana masyarakat bisa mengakses KUR,” pinta Pj Gubernur Sulsel kepada Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Sabtu (6/1/2024).

Bahtiar menyampaikan, saat ini sedang melakukan upaya terstruktur, sistemik dan masif untuk melakukan percepatan akses keuangan daerah.

Bahwa untuk membangun Sulsel tidak hanya melalui APBN dan APBD, tetapi juga menggerakkan dunia usaha, termasuk dengan bantuan KUR.

“Rakyat kita tidak tahu, dan tidak pernah diberi tahu bagaimana cara mendapatkan KUR, faktanya itu,” ungkap Bahtiar.

Bahtiar berharap, di tahun 2024 ini jumlah KUR yang disalurkan untuk ketahanan pangan minimal Rp30 triliun. Ini diharapkan beredar di masyarakat kecil dan dilakukan secara serius.

“Pasti akan bergerak ekonomi masyarakat, akan terjadi transaksi, kampung-kampung ramai, banyak keramaian di kecamatan dan desa karena transaksi berjalan, otomatis akan terjadi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan juga jalan,” paparnya.

Terkait budidaya pisang cavendish, Bahtiar mengungkapkan, juga telah tersedia KUR. Perbankan siap membiayai karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Bahtiar menjelaskan, dengan harga dari contract farming yang dilakukan minimal Rp4.000 per kilogram misalnya, jika satu tandang beratnya 20 kg. Sehingga harganya per tandang Rp80.000.

Sedangkan satu hektar dapat mencapai 2.000 pohon, sehingga untuk buah pertama saja menghasilkan Rp160 juta. Di tahun selanjutnya dapat menghasilkan Rp320 juta per hektar.

“Sekarang masyarakat tidak boleh lagi asal tanam. Tetapi harus punya nilai ekonomi, menghasilkan, dan kompetitif harganya,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama Bupati Luwu Basmin Mattayang, juga melakukan penanaman perdana pisang cavendish di kawasan Rest Area Wisata Kuliner Kamanre ini.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik10 November 2024 20:57
Santun dan Tak Sok Jago, Andi Sudirman Justru Beri Pelajaran ke Danny soal RTRW
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya Rencana Tata Ruang Wil...
Metro10 November 2024 19:21
Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi “Cicu” Ungkap Pengalaman Bersejarah Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi mengungkapkan pengalaman bersejarah memimpin upacara peringatan ...
Metro10 November 2024 19:20
Danny Ingin Pojokkan Lagi Andi Sudirman Soal Utang Pemprov, Namun saat Dijawab Justru “Malu Sendiri”
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon gubernur nomor urut 1, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengkritisi utang Pemprov Sulsel selama...
Metro10 November 2024 19:10
Relawan DIA Ugal-ugalan, Serang Relawan Andalan Hati Tapi Langsung Dipukul Mundur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Tim pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rus...