“Tak sekadar simbolik semata, tapi perlu terus menerus bergerak dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pilar pembudayaan minat baca dan literasi di Kabupaten Maros,” kata Chaidir Syam.
Mantan ketua DPRD Maros ini berharap agar semua pihak bersinergi dan berkolaborasi mendukung pemajuan sumber daya masyarakat di Kabupaten Maros.
Baca Juga :
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bunda Baca se kabupaten Maros dan Bunda Literasi Maros atas kiprah dan perannya menjadikan Maros sebagai kabupaten literasi yang memiliki Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat pada 2023 di angka 83, 57, sebelumnya pada 2020 berada diangka 29 naik menjadi 71.80 pada 2022. Karena itu, sinergi dan kolaboratif terus kita galakkan untuk kemajuan kabupaten Maros” terang Chaidir Syam, yang juga Pembina Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka.
Sementara itu, Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma mengatakan, kepemimpinan Bupati Chadir Syam dan wakil Bupati Suhartina Bohari telah menempatkan pembudayaan minat baca dan literasi menjadi titik asa untuk kemajuan sumber daya manusia di kabupaten Maros.
Komentar