Pedomanrakyat.com, Sidrap – Baru sebulan menjabat, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, sudah tancap gas dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, ia menargetkan Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, artinya seluruh masyarakat Sidrap terdaftar sebagai peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memiliki akses layanan kesehatan tanpa hambatan finansial.
Hal itu disampaikan Syaharuddin saat menggelar buka puasa bersama Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Dr. Andi Afdal, di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Senin (24/3/2025).
Baca Juga :
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Program BPJS Peduli Ramadan 1446 H, mengangkat tema “Rajut Silaturahmi, Tebar Kepedulian untuk Layanan Prima Penuh Keberkahan”.
Bupati memaparkan, dari total sekitar 326 ribu penduduk Sidrap yang tersebar di 11 kecamatan dan 116 desa/kelurahan, 82 persen telah tercakup sebagai peserta BPJS Kesehatan gratis.
“Sementara 18 persen lainnya masih dalam kategori UHC non cut-off, yang artinya masih perlu dilengkapi. Pemkab Sidrap menargetkan cakupan 100 persen agar seluruh masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan secara optimal,” ujarnya.
Syaharuddin juga menyatakan, kalau warga Sidrap sakit hari ini, maka hari ini juga bisa langsung diaktifkan BPJS-nya. Artinya tidak ada lagi soal masalah BPJS dan pembayaran rumah sakit.
Bukan hanya melindungi masyarakat, imbuhnya, kebijakan BPJS gratis ini juga berdampak ekonomi positif bagi daerah.
Syaharuddin menjelaskan, anggaran sekitar Rp41 miliar yang dialokasikan untuk iuran BPJS Kesehatan masyarakat kembali ke daerah dalam bentuk kapitasi dan non-kapitasi.
Terobosan Bupati Sidrap ini mendapat sambutan hangat dari jajaran BPJS Kesehatan. Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Rahmat Asri Ritonga, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung target tersebut.
“Kedatangan kami di sini memperkuat kolaborasi, terutama untuk JKN ke depan. Kalau keinginan Pak Bupati tadi bisa mencapai UHC, kami dukung penuh. Mudah-mudahan bisa kita wujudkan untuk masyarakat di Kabupaten Sidrap,” ujarnya.
Senada, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, menyebut langkah Bupati Sidrap sudah tepat.
“BPJS selalu menjadi program perhatian khusus pemerintah, sejak zamannya Ibu Mega, SBY, Jokowi, sampai era Pak Prabowo. Jadi tidak salah kemudian Pak Bupati menetapkan ini menjadi program prioritas,” pujinya.
Menurutnya, JKN adalah perwujudan cita-cita Indonesia. “Semua orang punya hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Dengan demikian mereka bisa produktif. Kalau produktif, ekonomi akan tumbuh,” tambahnya.
Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan penyerahan bantuan pendidikan dan santunan anak yatim oleh Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, didampingi Bupati Sidrap.
Tampak hadir Wabup, Nurkanaah, Ketua DPRD, Takyuddin Masse, Dandim 1420, Letkol Awaloeddin, serta Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh.
Turut pula para kepala OPD, direktur rumah sakit, camat, kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Komentar