Pedoman Rakyat, Makassar – Kehadiran kapal isolasi apung Covid-19 benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Hal itu dikemukakan, Lurah Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Isvan Qadar Djachrir.
Isvan menuturkan, fasilitas serta pelayanan bagus yang dimiliki kapal isolasi apung tersebut ia kampanyekan kepada warganya. Tujuannya agar warga tidak ketakutan atau khawatir selama jalani isolasi.
Itulah, bila ada yang terpapar covid-19, warga di Parang Tambung boleh dibilang lebih jujur dan tidak ingin tinggal di rumah.
Baca Juga :
Jadi tak heran, hingga sekarang ini Lurah Isvan Qadar Djachrir sudah membawa 3 warganya isolasi di kapal apung tersebut. Terbilang lurah yang banyak se-Kecamatan Tamalate antar warga ke kapal apung.
“Jadi saya dan staf di kelurahan tidak asal mengajak dulu ke kapal, tapi didahului sosialisasi. Seperti bagaimana soal fasilitas dan pelayanan yang ada di kapal isolasi tersebut. Jadi warga merasa tenang tak ada kekhawatiran dan ditambah ada kepastian sembuh,” kata Isvan usai antar langsung warganya ke kapal isolasi apung.
Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Isvan Qadar Djachrir sebagai Lurah sejalan dengan keinginan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Di mana, Danny dalam berbagai kesempatan meminta keseriusan para lurah dan camat sukseskan program Makassar Recover itu.
Salah satu yang menjadi atensi Danny untuk Lurah yakni harus memantau para pasien tanpa gejala (OTG) di wilayah masing-masing. Kemudian mengikuti menjalani isolasi apung.
Danny tak hanya sekali mengingatkan mereka. Sebelumnya juga, ia menginstruksikan agar para Lurah aktif memantau warganya yang terinfeksi Covid-19.
Diharapkan para lurah mencari satu warganya yang OTG untuk dibawa ke KM Umsini menjalani isolasi. Minimal 1 pasien setiap hari.
Sehingga, Danny mengumumkan satu hal penting. Bagi siapapun yang ingin menjadi Lurah harus mengikuti programnya bersama Wakilnya Fatmawati Rusdi.
Komentar