Catatan Kinerja BNNP Sulsel: Penyelundupan Narkoba dari Sepatu Bermerek hingga Dagang Online

Editor
Editor

Jumat, 18 Desember 2020 15:26

Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Giri Wijaya dalam Press Release Catatan Kinerja Akhir Tahun BNNP Sulsel.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Giri Wijaya dalam Press Release Catatan Kinerja Akhir Tahun BNNP Sulsel.

Pedoman Rakyat, Makassar – Beragam cara diakui kerap diupayakan para pengedar Narkotika agar bisa menyelundupkan barang haram ke Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Giri Wijaya dalam Press Release Catatan Kinerja Akhir Tahun BNNP Sulsel, Jumat pagi tadi di kantornya.

Teranyar, berdasarkan tangkapan Desember, Ghiri mengatakan pihaknya menemukan modus penyelundupan dengan menggunakan sepatu bermerek.

“Mereka menggunakan sepatu bermerek untuk mengelabui petugas. Kurang lebih 204 gram sabu disembunyikan didalam sepatu itu dan dikemas seolah-olah merupakan barang jualan online,” ujarnya.

Cara-cara semacam itu lebih jauh kerap dilakukan untuk mengelabui petugas, bahkan untuk perkara tembakau sintetis awal Desember lalu. Petugas juga mengungkap modus lainnya. Dengan memanfaatkan perdagangan online.

“Jadi semacam beli putus. Bandarnya menggunakan akun medsos anonim. Kemudian setelah di transferkan uangnya. Dikirim melalui sarana ekspedisi,” bebernya.

Namun meski beragam modus dilakukan para pelaku, pihak BNNP kata Ghiri juga terus mengupgrade kemampuan.

Upaya deteksi dini serta melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah stakeholder menjadi kuncinya.

“Alhamdulillah, Petugas BNNP tentu tidak akan tinggal diam, mereka akan siap siaga dan tentu saja yang jadi kuncinya adalah selalu koordinasi dengan stakeholder,” pungkasnya.

Kendati BNNP Sulsel kerap melakukan penangkapan, namun menurutnya hal itu bukanlah sebuah prestasi. Karenanya mengapa tahun ini pihaknya juga gencar melakukan upaya-upaya preventif. Salah satunya dengan melakukan Sosialisasi serta tes urine di banyak instansi pemerintah, termasuk di sekolah dan kampus-kampus.

“Jadi biarpun misalnya market dipenuhi narkotika, tapi kalau Masyarakat kita sendiri sudah sadar bahaya Narkoba, tentu narkobanya percuma, Masyarakat tidak akan membeli bahkan mengkonsumsinya,” pungkasnya.

Lebih lanjut setelah persoalan kesadaran masyarakat dievaluasi. Hal selanjutnya adalah masalah assesment rehabilitasi bagi pengguna.

Kedepan kata Dia, tim assesment sudah terbentuk dan diisi oleh para penegak hukum, termasuk kepolisian dan Kejaksaan.

“Komitmennya, kalau memang benar-benar pengguna tim Assesment nanti kita minta tidak perlu mengirim mereka ke Rutan atau Lapas. Mereka akan direhabilitasi, dengan tujuan agar memutus ketergantungan mereka terhadap narkotika. Kita harap ini efektif dan bisa memberantas narkotika sesuai tujuan BNN dibentuk,”pungkasnya. (dir)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...