Cegah Perundungan di Lingkungan Pendidikan, Nadiem Keluarkan Permendikbud Baru

Nhico
Nhico

Selasa, 08 Agustus 2023 14:41

Cegah Perundungan di Lingkungan Pendidikan, Nadiem Keluarkan Permendikbud Baru

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Beberapa kasus bullying di lingkungan sekolah sempat hangat diperbincangkan masyarakat dan menjadi sorotan dari berbagai pihak terutama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berdasarkan data dari Asesmen Nasional Kemendikbudristek 2022, sebanyak 36,31 peserta didik (1 dari 3) berpotensi mengalami perundungan.

Selain itu, sebanyak 34,51% peserta didik (1 dari 3) berpotensi mengalami kekerasan seksual.

Lebih lanjut, data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) tahun 2021 menunjukkan bahwa 20% anak laki-laki dan 25,4% anak perempuan usia 14-17 tahun mengaku pernah mengalami satu jenis kekerasan atau lebih dalam 12 tahun terakhir.

“Data yang kita dapatkan dan validasi dengan organisasi-organisasi seperti KPAI dan lain-lain, ini datanya menyeramkan,” tutur Mendikbud, Nadiem Makarim dalam siaran Merdeka Belajar Episode ke-25 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan di Youtube Kemendikbud, Selasa (8/8/2023).

Saat ini, peraturan yang berlaku adalah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Permendikbud No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Peraturan ini menggantikan Permendikbud 82 Tahun 2015 yang mengatur pencegahan dan penanggulangan kekerasan.

Permendikbud terbaru ini memiliki fokus implementasi yang efektif dengan melibatkan semua pihak.

Peraturan ini berlaku bagi satuan pendidikan termasuk pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah pada jalur pendidikan formal dan nonformal.

“Pertama kalinya Permendikbud ini akan juga melindungi masyarakat dari peraturan atau regulasi yang diskriminatif atau intoleran,” tutur Nadiem.

“Sekolah-sekolah yang tidak mau menyentuh topik ini, yang tidak pernah melakukan sosialisasi, yang mengira topik-topik ini tabu, di situlah insidensi atau risiko kekerasan bisa lebih tinggi,” tutur Nadiem.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah21 September 2024 22:01
Jubir Andi Sudirman Memuji Langkah PJ Gubernur Sulsel Prof Zudan Lanjutkan Subsidi Penerbangan
Pedomanrakyat.com, Selayar – Program subsidi penerbangan yang dirintis pertama kali oleh Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaim...
Politik21 September 2024 19:59
Cicu Optimis Seto-Rezki Menang Besar di Bunga Eja Beru: InsyaAllah Kemenangan Capai 80 Persen
Pedomanrakyat.com, Makassar – Tim Pemenangan Sehati, menargetkan 80 persen kemenangan untuk Kandidat calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassa...
Politik21 September 2024 18:22
KPU Sulsel Rakor Bahas Batasan Dana Kampanye Paslon Cagub-Cawagub Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), di Hotel Claro Makassar, Sabtu...
Politik21 September 2024 15:33
Fatmawati Rusdi di Mata Milenial Maros: Perempuan Inspiratif
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kehadiran bakal calon gubenur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, dalam sebuah talk show di Warkop Berkah, Kec...