Contoh Surat Suara Hanya 2 Paslon, Anies Minta KPU Tak Main-main: Buat Apa Diotak-atik?

Nhico
Nhico

Kamis, 04 Januari 2024 17:55

Contoh Surat Suara Hanya 2 Paslon, Anies Minta KPU Tak Main-main: Buat Apa Diotak-atik?

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik spesimen atau contoh surat suara yang dikeluarkan KPU untuk simulasi Pilpres 2024.

Dalam spesimen itu, hanya ada dua kolom alias dua pasangan calon.

Anies meminta KPU membuat spesimen surat suara sesuai kondisi nyata.

Ia mengingatkan KPU untuk tidak main-main.

“Sudah lah kita tidak usah main-main begini-begini, tunjukkan apa adanya,” kata Anies di Ciamis Islamic Centre, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1).

Ia mengatakan sudah semestinya KPU membuat spesimen surat suara sesuai dengan jumlah paslon yang berkontestasi.

Menurut Anies, KPU tidak menghormati rakyat sebagai pemilih jika tidak menunjukkan keadaan sebenarnya.

“Kalau jumlahnya tiga calon ya sebut tiga. Kalau delapan, ya sebut delapan calon. Jadi buat apa diutak-atik seperti itu, tidak menghormati rakyat,” ujar dia.

 Komentar

Berita Terbaru
International18 Oktober 2024 10:15
Rusia Warning Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Pedomanrakyat.com, Rusia – Rusia memperingatkan Israel untuk tidak coba-coba mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Wakil Menteri L...
Metro18 Oktober 2024 10:03
Bersama Pejabat Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara, Pjs Arwin Dorong Serapan APBN-APBD Makassar 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendorong seluruh perangkat daerah Kota Makassar agar mempercepat serapan A...
Politik18 Oktober 2024 09:54
Andalan Hati Semakin Kuat, 63 Legislator DPRD Sulsel Siap Menangkan Pilgub 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan politik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusd...
Metro18 Oktober 2024 09:49
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Sulsel Periksa Oknum Kepala Sekolah di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Seorang kepala sekolah di Makassar, berinisial Hj SA telah menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Bawaslu Sulsel J...