Dampak Ekonomi Pandemi, Orang Tua di Makassar Harus Jaminkan Anaknya dengan 3 Karung Beras

ITA
ITA

Kamis, 09 September 2021 11:01

Dampak Ekonomi Pandemi, Orang Tua di Makassar Harus Jaminkan Anaknya dengan 3 Karung Beras

Pedoman Rakyat, Makassar – Kasus dugaan penculikan lalu ditukar dengan tiga karung beras yang dialami seorang bocah berinisial AR (10) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai terungkap.

AR ternyata dibawa kesebuah warung kelontong di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Selasa (7/9/2021). Oleh orang tuanya sendiri, lantaran himpitan ekonomi disaat wabah Covid-19 yang masih sangat mengkhawatirkan.

“Sesuai penyampaian anggota Bhabinkamtibmas menjelaskan, itu ibunya (korban) lagi kesulitan ekonomi, dia mau masak tapi berasnya tidak ada akhirnya dia bawa anaknya, kemudian anaknya itu di simpan di warung,” kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Akhmad Risal kepada Pedomanrakyat.com, Kamis (9/9/2021) pagi.

Kata Risal, AR menuruti kemauan orang tuanya itu lantaran dijanjikan akan diberi sejumlah upah.

“Keterangan anaknya itu dijanji uang Rp 15 ribu disuruh tinggal di warung, lalu ambilmi beras 3 karung 45 kg. Anaknya sebagai jaminan disitu,” jelas Risal.

Dalam kasus ini jelas Risal, pihaknya tidak melakukan proses lebih lanjut terhadap orang tua AR. Ia mengaku pihaknya telah memberikan problem solving kepada orang tua AR.

“Kemudian tindak lanjutnya itu Bhabinkamtibmas itu memberikan problem solving, mediasi lah kepada orang tuanya agar tidak melakukan seperti itu lagi. Ini murni himpitan ekonomi. Tidak kita amankan orang tuanya, jadi Bhabinkamtibmas yang me mediasi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, modus dugaan penculikan lalu ditukar dengan sembako kembali muncul di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kali ini korbannya merupakan bocah laki-laki berusia 10 tahun berisial AR. Korban dibawa oleh Orang Tak Dikenal (OTK) lalu ditukar dengan tiga karung beras.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (7/9/2021) kemarin.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, bocah tersebut diimingi-imingi uang agar mau ikut oleh OTK tersebut.

“Diiming-imingi uang sebesar Rp 15 ribu kemudian di ajak ikut naik di sepeda motor, setelah itu. Pelaku singgah di warung mengambil 3 karung beras dan pura-pura lupa bawa dompet. Terus dia bilang sama pemilik warung titip dulu ini keponakan saya, sebentar saya ke sini lagi,” kata Lando kepada Pedomanrakyat.com, Rabu (8/9/2021) pagi.

Penulis : reza

 Komentar

Berita Terbaru
Berita26 Desember 2024 16:09
Kebaikan Berlanjut, Tim RML Foundation Naik Perahu Demi Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Kecamatan Manggala
Pedomanrakyat.com, Makassar – Rezki Mulfiati Lutfi (RML) kembali mengirim timnya untuk menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana banjir di...
Daerah26 Desember 2024 13:01
Ketua DPRD Takyuddin Bareng Abd Rahman Bareng Pj Bupati Tinjau Pos Pengamanan Nataru-Infrastruktur Rusak
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Ketua DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Takyuddin Masse, turun meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru...
Berita25 Desember 2024 22:42
Tim RML Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir di Wilayah Biringkanaya
Pedomanrakyat.com, Makassar – RML Foundation ikut merespon cepat, kondisi bencana banjir yang terjadi di beberapa Wilayah di Kota Makassar, Sula...
Metro25 Desember 2024 18:30
Peduli Korban Banjir, Legislator NasDem Odhika Tinjau-Beri Bantuan di Kecamatan Biringkanaya: Terima Kasih KK Dewan!
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem A. Odhika Cakra Satriawan, bersama Pemuda Biringkanaya, meninjau lok...