Dandim 1421 Pangkep Sosialisasikan Pentingnya Bela Negara

Nhico
Nhico

Minggu, 27 Maret 2022 16:46

Dandim 1421 Pangkep Sosialisasikan Pentingnya Bela Negara

Pedomanrakyat.com, pangkep – Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Hengky Vantriardo, SE, M.M. M. Han sambangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, Minggu (27/3/2021).

Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Hengky Vantriardo, disambut dan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Nur Khalik bersama sejumlah pegawai Kantor Kemenag Pangkep.

Pada temu silaturrahmi tersebut, Komandan Kodim 1421 / Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE MM M.Han memberikan materi Bela Negara dan Nasionalisme dalam menjaga NKRI kepada seluruh Penyuluh Agama Islam Tingkat Kabupaten Pangkep, peserta Pengarustamaan Moderasi beragama dan Wawasan kebangsaan Tahun 2022, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pangkep, diikuti 70 orang Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Pangkep.

Temu Silaturrahnmi mengangkat tema : “Bela Negara dan Nasionalisme dalam menjaga NKRI pada penguatan moderasi beragama bagi penyuluh agama Islam.”

Dihadapan segenap penyuluh agama jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Hengky Vantriardo menjelaskan bahwa penyuluh agama memiliki fungsi informative, edukatif, komunikatif dan motivatif.

Dengan fungsi yang sangat kompleks tersebut, penyuluh agama dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya “Bela Negara” serta agar masyarakat paham agama dan mencintai negaranya sendiri, tidak memiliki sikap ekstrimisme antar suku, memiliki loyalitas dan integritas.

Temu silaturrahmi ini merupakan kegiatan yang sangat positif, para penyuluh agama Kemenag Pangkep dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat terkait Bela Negara dan Nasionalisme untuk menjaga NKRI.

Kegiatan ini pun merupakan upaya untuk menciptakan penyuluh agama yang lebih professional karena yang saya tahu penyuluh agama Islam adalah ujung tombak Kementerian agama yang ikut membantu menciptakan dan mewujudkan kerukunan umat beragama. Nah dengan temu silaturrahmi ini dapat membuat penyuluh agama menjadi semakin professional, tandas Dandim Pangkep.

Selain itu, Dandim 1421/Pkp, Letkol Inf Hengky Vantriardo mengatakan bahwa penyuluh Agama adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan-pesan Agama yang sangat berpengaruh terciptanya toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta mendukung terwujudnya program-program Pemerintah.

“Penyuluh Agama Kabupaten Pangkep diharapkan terus memelihara dan mempererat komunikasi serta kerjasama dengan para Babinsa yang juga merupakan ujung tombak satuan kewilayahan Kodim 1421/Pangkep.

Salah satu dukungan yang saat ini diharapkan adalah ikut serta mensosialisasikan program Rekrutmen Komponen Cadangan Tahun 2022.

Para penyuluh agama diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman dan mengajak warga masyarakat yang memenuhi syarat secara sukarela mendaftar untuk bergabung menjadi Komponen Cadangan,” jelas Mantan Danyonif Raider 700/WYC.

Selanjutnya Dandim 1421/Pkp mengatakan bahwa Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang diawali kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang seutuhnya. Tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara dan syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Pada hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela Negara.

Esensi dari nilai – nilai kebangsaan, persaudaraan, kerakyatan, keadilan dan gotong royong yang merupakan aplikasi dari nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara seperti cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara.

Bela Negara bukanlah hanya berperang dan bukan hanya tugas militer, namun bela Negara adalah tanggungjawab kita bersama yang dapat diwujudkan dalam bentuk kebaikan yang dilakukan dalam keseharian dan sesuai profesi masing-masing.

“Bela Negara menjadi salah satu kewajiban warga Negara terhadap NKRI. Layaknya TNI – Polri, kini masyarakat Indonesia dari segala latar belakang dapat ikut berkontribusi melalui seleksi Komponen Cadangan (Komcad) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) hingga Komponen Cadangan. “Setiap warga Negara yang berusia 18 – 35 tahun, dengan latar belakang apa saja yang memenuhi persyaratan bisa secara sukarela mendaftar menjadi anggota Komponen Cadangan (KOMCAD).

Unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu unsur Komponen Cadangan Pertahanan Negara dalam lingkup ASN, pengaturan mengenai Komponen Cadangan terkait juga dengan UU ASN (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negera) dengan harapan dapat ikut membantu mensosialisasikan dan mengajak warga masyarakat Kabupaten Pangkep yang memenuhi syarat secara sukarela ikut mendaftar sebagai Komponen Cadangan (Komcad), imbuh Dandim 1421/Pangkep

Di bagian lain, Letkol Inf. Hengky Vantriardo menyebutkan, terkait kerjasama Kodim 1421/Pangkep dengan Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, sinergitas penyuluh agama dengan Babinsa hendaknya makin diintensifkan, imbuhnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel25 November 2024 22:49
Rezki Lutfi Luangkan Waktu Ziarah ke Makam Almarhumah Ibunda Tercinta di Masa Tenang
Pedomanrakyat.com, Gowa – Dua hari menjelang hari pencoblosan Pilwalkot Makassar pada 27 November 2024, Rezki Mulfiati Lutfi meluangkan waktu un...
Metro25 November 2024 22:43
Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak, Komisi E DPRD Sulsel Kunjungi KPU Gowa dan Takalar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, H Mahmud melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah ...
Olahraga25 November 2024 20:40
7 Pemain Abroad Hiasi Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF, Ini Daftarnya
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Shin Tae-yong sudah memutuskan daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Total, ada 33 nama yang dirilis...
International25 November 2024 20:34
Daftar 124 Negara yang Wajib Tangkap Netanyahu dan Gallant
Pedomanrakyat.com, Israel – Sebanyak 124 negara wajib menangkap Perdana Menteri atau PM Israel Netanyahu setelah Pengadilan Kriminal Internasion...