Pedoman Rakyat, Makassar – Walikota Makassar Danny Pomanto akan membentuk tim khusus pemburu aset. Hal itu dilakukan setelah adanya peralihan sejumlah aset milik Pemerintah Kota Makassar ke tangan masyarakat. Ini yang menjadi catatan kelam pemerintah dalam mengamankan sejumlah aset miliknya.
“Salah satu yang menjadi bagian dari lima tahun lalu adalah itu pemburu aset. Karena aset itu harus diburu,” ujar Danny, Rabu (9/6/2021).
“Bayangkan itu di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR), masa kita bisa kalah? Dia punya bukti hanya pembayaran IPEDA saja sampai tahun 2008. Masa kita kalah dengan pembayaran PBB sampai tahun 2020. Bagaimana bisa,” katanya.
Baca Juga :
Kalahnya pemerintah dalam beberapa kali gugatan oleh masyarakat menjadi bukti kongkret buruknya pengawasan terhadap asetnya. Danny Pomanto menduga ada persekongkolan atas kekalahan ini.
“Mohon maaf kalau ada dugaan persekongkolan. Masa kita kalah? Masya Allah, tapi kalau sudah inkrah, mau apa lagi, saya kemungkinan kalau ada novum saya rencana mau gugat kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat bahwa, Pemerintah Kota Makassar hanya mensertifikasi sebanyak 387 lahan dari 4.395 bidang tanah.
BPK pun mengimbau agar Pemerintah Kota Makassar mengamankan asetnya dengan sebaik mungkin, sebab hal ini juga menjadi persyaratan untuk mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Komentar