Pedoman Rakyat, Makassar – Pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 terus ditemukan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Danny Pomanto terus melakukan rasionalisasi anggaran tersebut pada APBD Perubahan 2021.
Danny Pomanto awalnya menemukan Rp 670 M anggaran pemborosan yang disebutnya untuk senang-senang pegawai.
Anggaran pemborosan itu kini bertambah jadi Rp 10 miliar yang akan digunakan untuk uang bensin kendaraan dinas.
Baca Juga :
Danny Pomanto mengungkapkan temuannya bahwa mobil dinas yang sebenarnya sudah rusak pun tetap diisi bensin. Danny Pomanto yang mengaku menemukan tersebut lantas merasionalkan anggaran tersebut.
“Masa mobil tidak jalan tetap diisi bensin. Iya saya temukan bahwa ada beberapa yang tidak efektif,” tegas Danny, Selasa (14/9/2021).
Selain uang bensin, Danny juga mengungkap tidak ada lagi pembiayaan perbaikan mobil dinas. Dia berharap pejabat yang memakai mobil dinas itu melakukan perbaikan sendiri.
Sebelumnya, Danny Pomanto memotong anggaran Rp 670 miliar yang akan digunakan untuk senang-senang pegawai. Danny mengungkapkan dana itu akan digunakan untuk jalan-jalan hingga foya-foya.
“Tidak ada yang bisa kita bangun apa-apa ini. Cuma kasih habis uang saja untuk pegawai, untuk senang-senang saja,” kata Danny dalam keterangannya, belum lama ini.
Komentar