Pedoman Rakyat, Makassar – Rudy Djamaluddin kurang dari 24 jam lagi berstatus sebagai Penjabat wali kota Makassar.
Pucuk pemerintahan Kota Makassar akan diisi oleh hasil pilihan rakyat melalui Pilwalkot lalu yakni, Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Diketahui, kurang lebih delapan bulan lamanya, Rudy menahkodai Kota Daeng.
Baca Juga :
Jelang akhir jabatannya, Rudy Djamaluddin didampingi Sekda Kota Makassar, Anshar melakukan rapat kordinasi bersama seluruh OPD Kota Makassar, di Ruang Sipakatau, Kamis (25/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Rudy menyampaikan rasa terimakasih dan ucapan maaf jika selama memimpin ada salah dan kekurangan. Delapan bulan menurutnya, merupakan waktu yang panjang untuk membangun Kota Makassar.
“Bersinergi bagaimana menghadirkan layanan pemerintahan yang baik di tengah kelemahan dan kekurangan. Saya akan bekerja semaksimal mungkin hingga di ujung amanah saya. Beberapa karya saya persembahkan untuk masyarakat Kota Makassar,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berpesan untuk bekerja pakai hati dan tidak menunda-nunda pekerjaan. “Hasil pertemuan hari ini saya akan laporkan besok dengan Wali Kota terpilih (Ramdhan Danny Pomanto). Agar segera bisa ditindak lanjuti oleh beliau. Siapapun yang memimpin kita harus kerja ikhlas untuk menghasilkan hasil maksimal,” jelasnya.
Ia pun mohon pamit. “Saya mohon pamit, terima kasih atas kerjasama yang manis selama ini semoga kedepannya semuanya bisa saling bersinergi guna menanggulangi hal-hal yang masih kurang di Kota Makassar,” tuturnya sambil matanya berkaca-kaca.
Komentar