Pedoman Rakyat, Jawa Timur – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Tiga orang ditangkap inisial BA, AS dan RH alias AH.
Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengatakan ketiganya diamankan dalam waktu dan lokasi yang berbeda-beda. B.A sendiri diamankan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (9/11) sekira pukul 04.05 Wib.
“AS di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sekitar pukul 07.04 Wib dan RH alias AH ditangkap di Pare, Kabupaten Kediri sekira pukul 07.30 Wib,” kata Aswin kepada wartawan, Selasa (9/11).
Baca Juga :
Penangkapan dilakukan karena diketahui BA merupakan Koordinator Daerah Bojonegoro dalam Kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Dia juga orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada terduga teroris lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap berinisial HP.
Sementara AS merupakan alumni Moori Jalur Cadet (AngIII), Instruktur Tadrib Uhud, Poso. Dia juga ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012. Instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 tahun 2011.
Instruktur latihan Jasadiyah (Tactical, Survival dan Menembak PCP dan Rakitan) Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang dan lainnya. Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di surabaya, Jawa Timur dan Ketua Korda Surabaya masa JI Darurat (Tim Lajnah) tahun 2021.
“Keterlibatan RH, menjadi koordinator keberangkatan JUSTIN dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020. Fasilitator Pengamanan Madlubin (pelarian) atas nama J dan IR ke Jambi,” jelasnya.
“Berdasarkan keterangan AF masuk dalam Bidang FKPP. Menjabat sebagai Pengasuh di LPDU (Lembaga Pemberdayaan Dana Umat) Baitul Hikmah Kediri dan terkoneksi dengan AG als HA Jambi,” sambungnya.
Saat ini, ketiga terduga teroris sedang diperiksa petugas.
“Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka,” tutupnya.
Komentar