Pedoman Rakyat, Ponorogo-Seorang pria berinsial BUY (53) asal Ponorogo mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya. Warga asal Dukuh Cepet Selatan Desa Purwosari Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) itu diduga mengakhiri hidupnya pada Jumat, pekan lalu.
Korban ditemukan tidak bernyawa oleh saksi Fatkhurrohman (73) dan Sutrino (63) warga setempat, karena merasa curiga tidak melihat korban semalaman.
Kedua Saksi merasa curiga karena sepeda milik korban terparkir di luar rumah, sementara pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Baca Juga :
Mereka pun berusaha melihat kondisi dalam rumah melalui lubang jendela saksi telah mendapati korban telah gantung diri di kuda kuda rumah dengan menggunakan seutas tali rafia warna merah.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kapolsek Babadan, Ponorogo IPTU Yudi Kristiawan mengatakan korban diketahui tinggal seorang diri.
“Berdasarkan keterangan dari saksi, korban tinggal sendiri didalam rumah dan mempunyai riwayat sakit maag,” kata Yudi, Senin (26/7/2021).
Di lokasi kejadian petugas juga menemukam surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban. Yudi menjelaskan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan pihak keluarga sudah menerima untuk tidak dilakukan otopsi.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan outopsi dibuktikan dengan surat pernyataan,” pungkasnya.
Komentar