Dewan Minta Dinas Sosial Kebut Penyaluran Sembako

Sangsurya
Sangsurya

Minggu, 10 Mei 2020 16:53

Dewan Minta Dinas Sosial Kebut Penyaluran Sembako

Pedoman Rakyat, Makassar – Belum meratanya pendistribusian bantuan logistik masih menjadi sorotan utama Legislator Kota Makassar.

Pasalnya, bantuan sembako adalah hal paling esensial sukses atau tidaknya penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi mengingatkan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Sosial untuk memaksimalkan pembagian logistik pada PSBB tahap kedua ini.

Menurut dia, jumlah 60 ribu paket yang disiapkan Dinsos di PSBB tahap satu lalu belum semuanya terbagi. Lambannya penyaluran itu jadi indikasi tidak efektifnya penerapan PSBB.

“Bayangkan sembako ini baru 20 ribu paket yang terbagi, masih ada sisa 40 ribu paket lagi. Bagaimana mau cepat, baginya cuma 1.500 paket per hari. Kapan mau selesainya,” ketus Kasrudi saat dihubungi fajar.co.id, Minggu (10/5/2020).

Politisi Gerindra itu kembali menekankan, warga yang telah menerima sembako di tahap pertama harus kembali diberi bantuan logistik di PSBB tahap kedua. Karena sembako tersebut hanya untuk 14 hari saja. Sementara PSBB tahap kedua telah bergulir.

“Kelihatan jelas carut marutnya soal penyaluran sembako ini. Masih banyak warga yang belum kebagian bantuan, sudah diperpanjang lagi PSBB-nya. Tidak akan efektif. Belum lagi datang bantuan paket dari Preaiden,” tandas Kasrudi lagi.

Sehingga ia mendorong Dinas Sosial untuk segera mencari solusi serta jalan keluar agar pendistribusian bantuan tersebut berjalan sesuai rencana awal.

Karena percuma aturan dibuat dalam bentuk Perwali tetapi hak dasar warga tidak dipenuhi pemerintah. Jalanan akan tetap ramai, warga akan tetap mencari nafkah ke luar. Ini tidak bisa dinafikkan.

Kasrudi pun menyarankan Dinsos libatkan perangkat lainnya agar bantuan cepat tersalurkan. Misalnya pembagiannya dilakukan pihak Kecamatan, kelurahan hingga RT dan RW.

“Dinsos fokus pengadaan barang dan verifikasi data saja. Untuk pembagian bantuan serahkan ke perangkat di bawah. Berdayakan mereka. Mereka ini yang tahu kondisi warga yang sebenarnya,” tegas Kasrudi.

Bahkan Kasrudi menganggap sikap Dinsos yang mengambil alih seluruh kerja bantuan logistik dari pengadaan barang, pengepakan, verivikasi data hingga turun membagi, merupakan sikap egois yang ingin tampil sendiri menjadi pahlawan.

“Dinsos bagi-bagi tugas dong. Covid ini masalah kita bersama, jangan sok ingin jadi pahlawan. Libatkan perangkat lain. Penuntasan wabah ini akan cepat selesai kalau kita gotong royong,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik27 Juli 2024 12:15
Soal Keunggulan Telak Andi Sudirman dalam Survei Indikator, Dr. Adi Suryadi Culla: Tidak Mengejutkan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Adi Suryadi Culla mengaku tidak terkejut dengan hasil sur...
Metro27 Juli 2024 00:45
Dj Asal Makassar Maya Yulanda Tutup Kemeriahan Panggung Utama F8 Makassar di Malam Kedua
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dj cantik asal Makassar Maya Yulanda berhasil mengguncang Panggung Utama F8 Makassar di Tugu MNEK, Jumat (26/7/202...
Metro27 Juli 2024 00:40
Kreativitas Pelajar dengan Panggung Fashion Show di F8
Pedomanrakyat.com, Makassar- Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberi panggung bagi siswa-siswi SMK Kota Makassar untuk memamerk...
Metro27 Juli 2024 00:37
F8 Makassar Gelar Nobar Trailer ‘Uang Panai 2’ Bareng Para Pemeran Utama
Pedomanrakyat.com, Makassar- Para pemeran utama film bioskop ‘Uang Panai 2’ hadir di Festival Film F8 Makassar untuk peluncuran resmi film...