Pedomanrakyat.com, Barru — Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barru, Andi Yenni, S.E., menyampaikan pesan penuh makna kepada generasi muda Barru untuk terus menyalakan semangat persatuan, inovasi, dan pengabdian terhadap daerah.
Dalam pernyataannya, Andi Yenni menegaskan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan historis, tetapi juga refleksi bagi para pemuda Barru untuk meneguhkan peran strategis mereka dalam pembangunan.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita arti penting persatuan dan perjuangan. Di era modern ini, semangat itu harus diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata di berbagai bidang, khususnya pertanian, pembangunan, dan olahraga,” ujar Andi Yenni.
Baca Juga :
Pemuda dan Pertanian Modern
Menurutnya, pertanian adalah sektor vital yang membutuhkan sentuhan ide-ide baru dari generasi muda. Pemuda diharapkan tidak lagi memandang pertanian sebagai pekerjaan tradisional, tetapi sebagai bidang inovatif dan berdaya saing.
“Kita ingin melihat anak muda Barru berinovasi di sektor pertanian—mengembangkan teknologi pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan membangun sistem ekonomi desa yang produktif. Inilah bentuk nyata semangat Sumpah Pemuda hari ini,” jelasnya.
Pemuda dalam Pembangunan Daerah
Selain di bidang pertanian, Andi Yenni menilai keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan menjadi hal yang sangat penting. Ia mendorong generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan.
“Barru butuh pemuda yang berpikir maju, yang tidak hanya menunggu, tetapi bergerak. Pembangunan akan cepat maju bila pemudanya punya kepedulian dan semangat kolaborasi,” tegasnya.
Olahraga Sebagai Wadah Semangat dan Persatuan
Di sisi lain, dunia olahraga menurutnya merupakan sarana penting dalam pembentukan karakter dan semangat kompetitif generasi muda Barru. Ia berharap prestasi olahraga di daerah dapat terus meningkat dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Melalui olahraga, kita bisa membangun disiplin, kerja sama, dan rasa bangga terhadap daerah. Banyak potensi atlet muda Barru yang perlu kita dukung agar bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional,” katanya.
Makna Sumpah Pemuda
Sebagai pengingat sejarah, Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 di Jakarta, yang menyatukan berbagai organisasi pemuda dari seluruh Nusantara. Dari kongres tersebut lahirlah ikrar bersejarah:
1.Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar tersebut menjadi tonggak lahirnya semangat nasionalisme dan persatuan bangsa Indonesia.
Ajakan untuk Pemuda Barru
Menutup pesannya, Andi Yenni mengajak seluruh pemuda Barru untuk terus menjaga semangat juang dan memperkuat kontribusi positif bagi daerah.
“Mari kita isi semangat Sumpah Pemuda dengan kerja nyata. Pemuda Barru harus menjadi contoh — tangguh, kreatif, dan peduli terhadap masa depan Barru. Dengan semangat itu, kita bisa membangun Barru yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.

Komentar