Pedoman Rakyat, Makassar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian diam-diam memantau aktivitas di Kota Makassar. Salah satunya adalah saat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membubarkan pengunjung di Mal Panakkukang menggunakan Toa (pengeras suara).
Hal itu terungkap saat rapat koordinasi terkait antisipasi lonjakan Covid-19, pada Senin (3/5/2021).
Di awal-awal, Mendagri Tito meminta kepada seluruh kepala daerah se Indonesia satu narasi sepakat untuk membatasi aktifitas yang menimbulkan berkumpulnya orang banyak dan melarang mudik.
Baca Juga :
Hal tersebut Tito tegaskan agar kasus lonjakan covid 19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia.
“Kita harus ambil contoh kasus melonjaknya Covid 19 di India, mereka melakukan berbagai kelonggaran aktifitas seperti pilkada tanpa prokes, ritual agama dengan kerumunan serta event olahraga Criket, akibatnya kasus covid 19 melonjak tajam dan akhirnya menimbulkan banyak jatuh korban jiwa,” kata Tito
Untuk Itu Tito meminta kepala daerah jangan lengah dengan kejadian seperti di India, Tito meminta seluruh kepala daerah bersama pemerintah pusat sepakat dalam satu komando menegakan protokol kesehatan, utamanya melarang mudik di Hari Raya Idul Fitri.
Pada kesempatan itu Tito juga mengapresiasi Walikota Danny Pomanto turun langsung menegur salah satu pengelola pusat perbelanjaan yang pengunjungnya padat dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Ini hal luar biasa sekali, karena Walikota turun langsung menegur pengelola pusat perbelanjaan yang tidak mengindahkan protokol kesehatan,” ujar Tito.
Walikota Danny Pomanto mengatakan apapun yang menjadi keputusan pemerintah pusat tentunya dilaksanakan oleh pemerintah kota Makassar dan tetap tidak akan lengah, apalagi saat ini relawan makassar recover dan satgas Raika telah menjalankan tugasnya.
“Saat ini relawan Makassar Recover dan satgas Raika menjalankan tugasnya, mengurai keramaian baik itu ditempat tempat usaha yang dipadati pengunjung maupun tempat keramaian yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar Danny.
Selain Mendagri hadir pula pada rakor ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Panglima TNI diwakili, Kapolri diwakili, Jaksa Agung , dan Kepala BNPB Doni Monardo.serta Kepala BIN.
Komentar