Pedoman Rakyat, Makassar – Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk mendata ulang jumlah masyarakat yang sudah divaksin Covid-19. Menyusul pendataan khusus di Kota Makassar dianggap tidak valid.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr.Nursaidah Sirajuddin di konfirmasi RRI mengatakam untuk Vaksinasi Covid-19 di Makassar sudah mencapai 57% dari target 1.102.330 orang. Meski demikian dari jumlah tersebut vaksinasi banyak pula diikuti oleh warga berasal dari luar Kota Makassar.
“Kita sudah 57%, sekian, itu merupakan warga Makassar, atau warga luar karena vaksinasi kita tidak pakai domisili. Karena arahannya Kemenkes siapa saja yang datang kita ambil saja,” ungkapnya.
Baca Juga :
Nursaidah menyebut, pendataan tersebut harus diambil dari aplikasi Pedulilindungi yang memuat data secara lengkap. Hanya saja, data tersebut disimpan secara eksklusif oleh pusat.
Sementara rencana Pendataan ulang warga yang sudah divaksin Covid-19 disebut berpotensi menurunkan persentase vaksinasi kota.
“Kami akan cek kembali apakah memang 56% itu sudah semuanya, karena memang ada sebulan itu kita ambil dari luar. Kita ambil saja siapa pun yang datang,” tambahnya.
Komentar