Pedoman Rakyat, Makassar – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel baru akan digelar antara tahun 2022 atau 2023. Bursa-bursa yang akan maju pun mulai banyak dimunculkan.
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, diantaranya, namanya banyak disebut di level grassroot atau masyarakat ditingkat bawah. Hal itu diketahui setelah pengakuan dari sejumlah Ketua DPD PAN di daerah di Sulsel.
Kemarin, tiga Ketua DPD PAN bertemu di salah satu warkop di bilangan Jalan Boulevard, Makassar, Sulsel. Mereka adalah, Hamzah Hamid (Makassar), A Ikhsan Hamid alias Enda (Sidrap) dan Andi Patoppoi (Pinrang).
Baca Juga :
Ketiganya terlihat santai bercengkrama sambil sesekali menyeruput kopi dan membahas banyak hal. Mulai bencana alam, hasil Pilkada serentak 2020 hingga Pilgub Sulsel mendatang.
“Kami banyak menerima masukan yang bersifat dorongan dari bawah soal nama ketua kami (Ashabul Kahfi) masuk dalam kontestasi Pilgub,” kata Ketua DPD PAN Sidrap, A Ikhsan Hamid yang ikut diiyakan oleh Hamzah Hamid dan Andi Patoppoi.
“Alasannya cukup beragam dan sangat masuk akal,” sambung pria yang kerap disapa Enda itu.
Bila dibandingkan dengan nama yang santer kuat disebut selain petahana Nurdin Abdullah, yakni Andi Amran Sulaiman, sebenarnya Ashabul Kahfi bisa lebih percaya diri pada kontestasi Pilgub mendatang. “Iya faktanya seperti itu. Kami di PAN punya kursi 7 di DPRD Sulsel dan itu adalah modal,” lanjut Enda dan dibenarkan Hamzah Hamid.
Sementara Andi Amran Sulaiman yang diketahui publik pernah menjabat Menteri Pertanian RI. Selama ia menjabat kakak dari Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu cukup berprestasi. Amran juga disebut figur yang sangat siap dari segi cost politik.
Hingga sekarang ini, belum ada pernyataan resmi dari Andi Amran Sulaiman terkait kontestasi Pilgub. Namun, namanya santer kuat diisukan maju di Pilgub.
Hasil Pilkada serentak Desember 2020 lalu sebetulnya semakin menguatkan Ashabul Kahfi bila masuk dalam kontestasi Pilgub. Ia mendudukkan kadernya tulennya di dua daerah. Andi Edy Manaf sebagai Wakil Bupati terpilih di Bulukumba. Kemudian Chaidir Syam-Suhartina Bohari di Pilkada Maros. Sebelumnya diketahui, PAN sudah memiliki bupati yakni Amran Mahmud di Wajo.
“Yang pasti bahwa sebenarnya kami di PAN lebih percaya diri. Alasannya banyak saya kira dan publik sudah tahu,” lanjut Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid.
Ashabul Kahfi diketahui sekarang ini duduk sebagai Anggota DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Sulsel 1. Politisi yang lahir dari Kabupaten Bantaeng itu diketahui sebelum ke DPR RI pernah menjabat tiga periode di DPRD Sulsel.
Belum lama ini, Ashabul Kahfi kembali terpilih sebagai Ketua DPW PAN Sulsel untuk masa periode 2020-2025. Terpilihnya Kahfi menjadi yang keempat kalinya, sekaligus mencetak sejarah. Pasalnya belum ada satupun politisi PAN yang berhasil mengemban amanah selama itu.
Perlu ditahu, selain Ashabul Kahfi, sejumlah ketua partai yang sering disebut bakal maju di Pilgub Sulsel diantaranya, Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe. (dir)
Komentar