Pedomanrakyat.com, Makassar – Usai pelantikan Ni’matullah Erbe sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Delatan.
Ni’matullah Erbe dikabarkan akan melakukan bersih-bersih struktur ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) pada 24 kabupaten/Kota di Sulsel.
Dimana, DPC 24 Kabupaten/kota digantikan lantaran Surat Keputusan (SK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC sudah berakhir awal Januari 2022 lalu.
Baca Juga :
Kemudian, berdasarkan Musyawarah Cabang (Muscab) beberapa Ketua DPC di daerah telah berakhir masa jabatannya pada bula Mei 2022 ini.
Olehnya itu, maka DPD Demokrat Sulsel setelah pelantikan memiliki tuga dan kewenangan menggelar Muscab di 24 kab/Kota.
Dikabarkan, Ketua-ketua DPC yang akan diganti merupakan loyalis Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Dimana secara tegas menolak LPJ Ni’matullah Erba pada Musda lalu.
DPC-DPC Demokrat tersebut diantaranya, DPC Demokrat Kabupaten Maros, Takalar, Pinrang Sinjai, Bone, Wajo, Parepare, dan DPC Demokrat Kabupaten Luwu.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan bahwa, Ni’matullah perlu berhati-hati melakukan pergantian DPC.
“Pak Nimatullah harus lebih berhati-hati dalam menentukan pengurus DPC, jangan terkesan bersih-bersih,” jelas Firdaus, Selasa (24/5/2022).
“Tidak ada lagi dikotomi loyalis IAS dan lainnya agar tidak terjadi turbulensi dalam hadapi Pemilu,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Wajo, Rahman Rahim menanggapi hal itu, menuturkan bahwa dirinya akan maju kembali pada Muscab Demokrat Wajo mendatang.
“Saya masih mencalonkan diri,” singkat Rahman Rahim.
Sebagai calon legislatif, tentunya syarat utama mencalonkan adalah harus mempunyai kendaraan atau tergabung dalam partai politik.
“Kalau kita mau jadi caleg harus ada partai. Partaikan hanya kendaraan yang menentukan orangx/figur. Partai hanya pilihan ke2,” terangnya.
Komentar