Dilaporkan FBI ke Polisi Karena Sebar Konten Asusila, Hotman Paris: Presiden Soekarno Juga Senang Berdansa

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Hotman Paris enggan menangapi pelaporan dirinya ke polisi oleh FBI.

FBI melaporkanHotman Paris karena sebar konten asusila. “Buat lawan-lawanku, pada waktunya akan aku hadapi kau,” kata Hotman Paris belum lama ini.

“Tenang saja, sekarang saya sibuk cari duit. Kalau ada yang nyinyir, enggak usah ditanggapi,” ujar Hotman Paris.

Baca Juga :

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Bicara soal Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop
Hotman Paris Ungkap Atalia Jadi Kunci Redam Kasus Dugaan Perselingkuhan RK-Lisa Mariana
Hotman Paris Sebut Kasus Vina Tak akan Pernah Beres Kalau Penyidik Hanya Fokus Urusi Pegi

Hotman Paris lantas mencontohkan mencontohkan Presiden Soekarno yang senang berdansa.

“Lihat video-videonya di museum negara, lagipula apa salahnya dekat dan dansa dengan cewek-cewek cantik?” tutur Hotman.

Sebelumnya diberitakan, Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (2/4/2022).

Dia dilaporkan atas unggahan dalam akun instagramnya yang dinilai bermuatan asusila.

“Hari ini kami dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Batak Intelektual ( FBI) didampingi saya ketua umum dan ini Direktur LBH telah membuat laporan polisi,” kata Ketua Umum Forum Batak Intelektual (FBI) Leo Situmorang kepada wartawan, Sabtu (2/ 4).

Dalam laporannya, Leo menganggap Hotman diduga turut menyebarkan informasi dan dokumen elektronik yang bermuatan asusila.

“Tadi sudah kami jelaskan kepada pihak kepolisia bahwa memang muatan asusila yang di-upload selama ini sudah diketahui malah ditantang merasa benar asusila,” katanya.

“Jadi ke depannya kami berharap kepada Doktor Hotman Paris tidak mengalihkan isu ada orang iri mau naik panggung, tidak kita mau membuktikan unsur-unsur pidana dalam akun hotmanparisofficial dengan centang biru,” tambahnya.

Laporan FBI telah diterima polisi dan teregister dengan nomor LP/B/1698/IV/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 2 April 2022. Mereka menuding Hotman melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 ayat (3) tentang UU ITE.

“Saya sebagai pelapor di sini sudah ditentukan tadi pasalnya adalah Pasal 27 ayat 1 UU ITE. Jadi tidak perlu mengalihkan isu iri kepada prestasi saya mencari panggung,” sebutnya.