Dinas Ketapang Sulsel Gencarkan Pasar Murah di Wilayah Padat Penduduk

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 18 Juni 2025 16:00

Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel.
Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.

Kegiatan ini digelar pada Selasa, 17 Juni 2025 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan kawasan padat penduduk.

GPM yang didukung oleh kebijakan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi telah menjadi instrumen utama dalam menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat.

Sejumlah kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar, seperti telur (Rp50.000/rak), bawang merah (Rp30.000/kg), cabai kecil (Rp18.000/kg), bawang putih (Rp30.000/kg), beras Gapoktan (Rp65.000/5 kg), minyak goreng kemasan Rosebrand (Rp40.000/2 liter), hingga beras segar premium (Rp73.500/5 kg).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat.

“Saya kira memang, GPM ini harus lebih diperbanyak, bukan hanya jumlah tapi juga frekuensinya. Untuk kegiatan ini, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, kami juga sudah bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya setiap pelaksanaan GPM,” kata Ilyas di sela meninjau stand.

Ilyas juga menambahkan bahwa GPM bukan hanya menjual pangan lebih murah, tetapi juga memotong rantai distribusi agar harga semakin terjangkau.

“Melalui kegiatan GPM, kami mencoba memotong rantai pasokannya. Penjual-penjual yang menjajakan dagangannya langsung mengambil dari petani, termasuk juga pangan olahan sehingga memang harga lebih murah karena rantai pasoknya diperkecil,” paparnya.

Sementara itu, salah satu warga Jalan Kandea, Sukma, yang ditemui usai membeli telur dan ayam potong, merasa terbantu dengan kegiatan ini.

“Kalau bisa, diadakan setiap sebulan sekali di wilayah ini, karena sangat membantu. Kebutuhan pokok yang dijual ini termasuk murah dibandingkan di pasar, selain itu packingnya rapi dan bersih,” ucap Sukma.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, sepanjang Januari hingga Mei 2025, kegiatan GPM telah digelar sebanyak 282 kali: 13 kali oleh Pemprov dan 269 kali oleh pemerintah kabupaten/kota.

Hingga pertengahan Juni 2025, total pelaksanaan GPM telah mencapai 56 kali, di mana 4 kali digelar provinsi dan 52 oleh pemerintah kabupaten/kota.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah18 Juni 2025 21:35
Jadi Daerah Penyangga Pangan Nasional, Bupati Irwan Tegaskan Pentingnya Penanganan Bendung Benteng
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Kepala Subdirektorat Operasi Wilayah III, Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementer...
Metro18 Juni 2025 20:40
Sengketa Akses Jalan TPQ di Maccini Sombala, Komisi A DPRD Makassar Minta Camat-Lurah Mediasi Kedua Pihak
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi A DPRD Kota Makassar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait sengketa penutupan akses jalan menuju Te...
Daerah18 Juni 2025 20:15
Syaharuddin Alrif Bersama Kepala BRMP Serealia Kementan Bahas Percepatan Swasembada Pangan di Sidrap
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menerima audiensi Penanggung Jawab Swasembada Pangan Wilaya...
Metro18 Juni 2025 19:10
Kominfo Gandeng TP PKK Sulsel Perkuat Literasi Digital Perempuan-Anak di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manu...