Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Makassar kembali membersihkan kanal.
Kali ini, Dinas PU Makassar melalui Satgas Drainase dan Paritta membersihkan kanal Kandea, Selasa (14/5/2024). Sebagau bentuk responsif usai menerima aduan masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya menerima laporan adanya tumpukan sampah di kanal Kandea.
Baca Juga :
“Setelah menerima laporan tersebut saya langsung koordinasikan kepada Kabid dan PPTK yang membidangi hal tersebut dan saya memerintahkan agar laporan tersebut langsung ditindaklanjuti,” terang Zuhaelsi.
“Kenapa langsung ditindaki karena ini adalah bentuk tindakan responsif kami kepada masyarakat atas laporan-laporan yang kami terima,” lanjutnya.
Olehnya itu Kata Zuhaelsi, Kepala Bidang (Kabid) dan PPTK Satgas drainase langsung meninjau lokasi dan melaporkan kondisi di lapangan.
Lanjutnya, dari hasil tersebut maka satgas Drainase dan Paritta, berkolaborasi dengan BBWS Pompengan Makassar melakukan pembersihan sampah di kanal Kandea.
“Para petugas satgas kami dari Dinas PU Makassar bersama BBWS Pompengan sampai berenang di Kanal untuk melakukan pembersihan,” ungkap Zuhaelsi.
Sementara itu PPTK Satgas Drainase Dinas PU Makassar Ronny Narra mengatakan, pembersihan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat Kadis PU Makassar Zuhaelsi terhadap adanya laporan masyarakat.
“Jadi ibu Kadis menerima laporan kemarin sore (Senin 13/5/2024) mengirimkan ke kita, saya bersama pak Kabid sore itu juga langsung mengambil langkah untuk melakukan survei lokasi di kanal Kandea,” beber Ronny.
Ronny mengatakan bahwa, dati hasil survei bersama Kabid dilokasi, ternyata memang ditemukan banyak kotoran dan sampah di lokasi tersebut.
“Jadi kami langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan (BBWS Pompengan) karena wewenangnya mereka memang,” terangnya.
Olehnya itu kata dia, pihajnya , mengerahkan satgas kanal 19 orang, satgas tim Paritta 16 orang dan satgas BBWS Pompengan menurut laporan dari anggota ada 17 orang.
“Jadi kami laksanakan kolaborasi bersama untuk membersihkan dan mengangkut sampah di kanal tersebut, instruksi ibu Kadis dari rapat-rapat sebelumnya tuntaskan kalau ada keluhan dari warga atau masyarakat Kota Makassar,” beber Ronny.
Ia juga menambhakan bahwa, pihajnya terpaksa menggunakan rakit karena sampah tersebar pada beberapa titik. Selain itu, tim juga menggunakan cara efektif dengan mendorong sampah ke satu tempat menggunakan bambu.
“Jadi petugas kami sambil berenang dan menggunakan rakit mereka mendorong menggunakan bambu, baru kami angkat sampahnya,” tutup Ronny.
Komentar